.webp)
Manajemen platform investasi Bareksa buka suara soal gangguan yang terjadi pada aplikasinya pagi ini. Sebelumnya, aplikasi Bareksa dilaporkan eror. Para pengguna mengeluhkan aplikasi tak bisa diakses dan saldo mereka hilang.
Manajemen Bareksa mengakui aplikasi Bareksa sempat mengalami kendala teknis selama sekitar 12 menit pagi tadi karena adanya proses peningkatan sistem. Hal itu membuat data saldo nasabah gagal tampil.
Meski begitu, CEO dan Co-Founder Bareksa Karaniya Dharmasaputra menegaskan data saldo investasi nasabah pengguna aplikasi Bareksa sepenuhnya aman dan tidak hilang. Karaniya juga memohon maaf kepada investor pengguna aplikasi Bareksa atas ketidaknyamanan ini.
"Data investasi di aplikasi Bareksa sepenuhnya aman tersimpan di Bank Kustodian dan semua data saldo investasi selalu tercatat di sistem AKSES - KSEI," kata Karaniya dalam keterangannya, Selasa (5/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bareksa juga memastikan semua data investasi nasabah sepenuhnya aman karena tersimpan di database yang telah memiliki backup dan diproteksi sistem sekuriti yang ketat," jelasnya.
Sebagai catatan, portofolio investasi efek dalam bentuk reksadana tercatat di sistem KSEI, yang bisa diakses langsung oleh investor melalui fitur AKSES-KSEI. Data AKSES-KSEI ini menjadi referensi utama dan source of truth dari kepemilikan investasi dari semua investor di Indonesia.
"Data portofolio nasabah di aplikasi Bareksa juga selalu mengacu ke data AKSES-KSEI. Dengan begitu, nasabah selain dapat mengecek data kepemilikan investasi di aplikasi Bareksa juga bisa mengeceknya di AKSES-KSEI," papar Karaniya.
(hal/zlf)
