Dapat Saham GoTo, Driver Gojek Girang Meski Kurang Paham

Pembagian saham oleh PT GoTo Gojek Tokopedia disambut gembira oleh pengemudi alias driver. Meski begitu, perlu diakui juga tak semua driver mengerti soal saham.

Hal itu seperti dikemukakan Mulyono, driver pertama Gojek. Pria yang berjuluk driver 001 ini bergabung dengan Gojek sejak 2010 yang lalu.

Terangnya, ada driver yang paham soal saham. Namun, ada juga yang tidak tahu dan menanyakan persoalan saham ini padanya. Ia pun menyebut, saham itu ibarat tabungan.

"Kalau ditanya tahu apa nggak, ya kami ini driver, ya mohon maaf kalau bicara pendidikan ya pas-pasan. Tapi sedikit banyak kita tahu, kita pahami," katanya.

"Tapi banyak juga temen-temen kita yang nggak tahu dan menanyakan 'Pak ini nanti bagaimana?'. Yaudah, itung-itung nabung, kalau saya jelasin simpel aja sih, itung-itung nabung tunggu 1 tahun, 2 tahun kalau mau dijual tuh saham. Tapi kalau mau buat investasi ya tambahi beli lagi sahamnya," terangnya.

Goto menyatakan, pengemudi yang bergabung dari tahun 2010 hingga 2016 akan mendapat 4.000 lembar saham. Sementara, mitra yang bergabung dari 2017 hingga Februari 2022 sebanyak 1.000 lembar saham.

Mulyono merupakan salah satu penerima 4.000 saham. Ia pun sempat menghitung-hitung nilai saham ini dan hasilnya cukup lumayan.

Saham GoTo telah ditetapkan seharga Rp 338 per saham. Dengan harga tersebut, maka nilai 4.000 saham sekitar Rp 1.352.000.

"Haha iya, nah lumayan juga ini sejuta tiga ratusan. Lumayan lah kalau kita 4.000, saya juga nanya yang tahu, yang ngerti. Ini sekitar sejuta tiga ratusan. Ya alhamdulillah hitung-hitung buat nabung aja. Kalau perlu nanti, kalau kita punya uang beli lagi," katanya.

Hal senada juga diungkap Pendiri Persatuan Driver Gojek Indonesia (PDGI) Jefry Supriyadi. Dia mengatakan, para mitra pengemudi sangat senang dengan pemberian saham ini.

"Alhamdulillah kami mitra driver aktif sebelumnya sudah diinfokan mengenai pemberian saham GoTo, dan sangat senang pastinya," ujarnya,

Terangnya, pemberian saham ini tergantung dari lamanya bergabung dengan Gojek. Bagi mereka yag bergabung di tahun 2010-2016 akan mendapat 4.000 lembar saham, dan 2017-2022 mendapat 1.000 lembar saham. Adapun syaratnya ialah, driver menyelesaikan minimal 1 orderan periode 1-28 Februari 2022.

Namun, dia menilai ada pekerjaan rumah terkait pemberian saham ini. Sebab, pengemudi Gojek berasal dari berbagai latar belakang, dan tidak semuanya paham soal saham.

"Nah ini PR buat tim Gojek/ops/PKM/ketua komunitas untuk sosialisasi mengenai bagaimana cara mainnya, karena kami mitra driver itu bermacam-macam latar belakangnya, saya yakin sebagian tidak paham apa itu saham dan cara bertransaksi ya dll," katanya.