Jakarta -
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) telah melakukan penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO). Selain ke masyarakat umum, GoTo juga memberikan akses prioritas untuk memesan saham melalui skema fixed allocation (alokasi pasti).
Akses prioritas yang diberikan kepada mitra merchant dan konsumen ke fixed allocation ini dinamakan Program Saham Gotong Royong. CEO Grup GoTo Andre Soelistyo lantas mengatakan strategi ini merupakan impian perusahaan untuk bisa membawa para mitra turut merasakan manfaat ketika perusahaan melakukan IPO.
"GoTo ingin setiap orang dalam ekosistem kami dapat menikmati buah kesuksesan mereka dan terus bersama-sama mendorong kemajuan dalam jangka panjang serta di saat yang sama meningkatkan dampak sosial yang telah kita ciptakan bersama," kata Andre dalam keterangan tertulis, Jumat (8/4/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari sekian banyak merchant dan seller yang mendapatkan alokasi saham GoTo, berikut profil tiga di antaranya.
Mitra UMKM GoFood, Ayam Penyet Pondok Bang Aam di Medan, Zulfahmi (Aam)
 Foto: GoTo |
Bang Aam merupakan sosok pengusaha makanan yang telah berjualan makanan sejak 2019. Bersama istrinya, Bu Rere, pasangan suami istri ini menginisiasi bantuan pesanan makanan untuk kegiatan sosial dan membagikannya ke orang yang membutuhkan selama masa pandemi.
Sebagai mitra merchant, dirinya pun turut memesan saham GoTo lewat Program Saham Gotong Royong. Ia pun menilai, portofolio saham GoTo mempunyai perkembangan yang bagus.
"Perusahannya juga lagi berkembang dan produk-produknya memang saya pakai sehari-hari. GoBiz dipakai untuk jualan, Tokopedia dipakai untuk beli makanan kucing, pakaian anak, kebutuhan sekolah, dan kalau mau bayar listrik, air, BPJS itu juga pakai GoPay. Kalau kata orang kan beli saham yang kita tau, jadi saya beli saham yang emang saya tau dan pakai," kata Bang Aam.
Lebih lanjut, dirinya pun mengaku senang ketika mendapatkan alokasi saham. Bang Aam pun berharap saham ini dapat menjadi instrumen investasi jangka panjang sekaligus sarana untuk belajar investasi.
Baca Selanjutnya >>>
Mitra UMKM GoTo Financial (Midtrans), With Love The Brand di Jakarta, Stefani Amanda
 Foto: GoTo |
Sebagai pengusaha fashion lokal, Amanda telah berhasil menjual berbagai macam model produk fashion dan memberdayakan hampir 50 penjahit di Jakarta dan sekitarnya. Dalam menjawab tantangan di bidang IT dan sistem pembayaran, Amanda juga telah menggunakan payment gateway Midtrans sebagai metode pembayaran di website usaha miliknya.
Pengalaman dalam menggunakan sistem pembayaran tersebut mendorong Amanda untuk menggunakan akses prioritasnya guna memesan saham GoTo.
"Sebelumnya sudah biasa investasi saham. Nah ketika tau GoTo mau IPO, menurutku saham perusahaan teknologi peluangnya sangat besar, apalagi sebagai perusahaan karya anak bangsa. Jadi sebagai konsumen dan juga pengusaha, aku mau jadi bagian dari keluarga besar GoTo. When you invest in something, you invest in something that you believe in," ujarnya.
"Aku yakin perusahaan teknologi di Indonesia ini sangat berpotensi jadi lebih besar lagi, dan bahkan membawa IHSG Indonesia lebih bagus lagi ke depannya. Aku juga melihat IPO ini adalah awal yang bagus untuk perusahaan teknologi lainnya maju dan berkembang," ungkapnya.
Amanda pun berharap saham GoTo ke depannya dapat menjadi lebih besar lagi dan dapat membantu UMKM Indonesia untuk lebih berkembang bersama-sama.
"Aku percaya banget sama GoTo, dan karena diberikan kesempatan dari GoTo untuk dapat alokasi saham ini (program Saham Gotong Royong), aku seneng banget. Semoga lebih banyak investor yang ikutan dan memutarkan kasnya ke Indonesia, sehingga membuat ekonomi Indonesia lebih maju lagi," jelas Amanda.
Seller Tokopedia, Pipiltin Cocoa, Irvan Helmi, Jakarta
 Foto: GoTo |
Walaupun telah memiliki nama, Pipiltin Cocoa ternyata pernah mengalami penurunan pendapatan hingga 90%. Irvan pun lantas mengubah strategi penjualannya dengan memanfaatkan penjualan online agar bisnisnya tetap berjalan.
Dari usaha miliknya, Irvan telah berhasil menjalin kerja sama dengan kurang lebih 1.000 petani cokelat di berbagai wilayah di Indonesia. Melalui kerja sama ini, dirinya juga secara konsisten mengedukasi dan memberdayakan petani lokal agar bisa meningkatkan kualitas produksi.
Menurut Irvan, cokelat hasil petani lokal juga mampu bersaing dengan buatan luar negeri. Selain itu, Pipiltin Cocoa di Tokopedia pun semakin meroket seiring meningkatnya permintaan akan penjualan hampers yang semakin tinggi selama pandemi ini.
"Karena biji cokelat yang kami gunakan 100% diperoleh dari petani lokal, artinya masyarakat yang membeli produk kami juga turut menyejahterakan petani lokal. Dukungan seperti ini diharapkan bisa semakin memotivasi petani untuk terus mengembangkan potensi cokelat lokal," ungkapnya.
Sebagai salah satu seller Tokopedia, Irvan juga tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk memesan saham GoTo ketika mendapat kabar bahwa dirinya menjadi prioritas.
"Kami melihat ini sebagai upaya GoTo untuk lebih jauh merangkul mitra, untuk bersama-sama tumbuh. Kami di Anomali memiliki kesamaan visi dengan GoTo, untuk meratakan kesempatan ekonomi bagi Indonesia. Bagi Anomali, hal tersebut diwujudkan melalui industri kopi. Sebagai bagian dari keluarga besar GoTo, tentunya turut bangga untuk bisa mengantar GoTo melantai di bursa. Dari keluarga, untuk keluarga," terang Irvan.