Ini 3 Profil Merchant yang Dapat Alokasi Saham GoTo

Ini 3 Profil Merchant yang Dapat Alokasi Saham GoTo

Muhamad Yoga Prastyo - detikFinance
Jumat, 08 Apr 2022 20:19 WIB
Merchant GoTo yang Dapat Alokasi Saham IPO GoTo
Foto: GoTo

Mitra UMKM GoTo Financial (Midtrans), With Love The Brand di Jakarta, Stefani Amanda

Merchant GoTo yang Dapat Alokasi Saham IPO GoToFoto: GoTo

Sebagai pengusaha fashion lokal, Amanda telah berhasil menjual berbagai macam model produk fashion dan memberdayakan hampir 50 penjahit di Jakarta dan sekitarnya. Dalam menjawab tantangan di bidang IT dan sistem pembayaran, Amanda juga telah menggunakan payment gateway Midtrans sebagai metode pembayaran di website usaha miliknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengalaman dalam menggunakan sistem pembayaran tersebut mendorong Amanda untuk menggunakan akses prioritasnya guna memesan saham GoTo.

"Sebelumnya sudah biasa investasi saham. Nah ketika tau GoTo mau IPO, menurutku saham perusahaan teknologi peluangnya sangat besar, apalagi sebagai perusahaan karya anak bangsa. Jadi sebagai konsumen dan juga pengusaha, aku mau jadi bagian dari keluarga besar GoTo. When you invest in something, you invest in something that you believe in," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Aku yakin perusahaan teknologi di Indonesia ini sangat berpotensi jadi lebih besar lagi, dan bahkan membawa IHSG Indonesia lebih bagus lagi ke depannya. Aku juga melihat IPO ini adalah awal yang bagus untuk perusahaan teknologi lainnya maju dan berkembang," ungkapnya.

Amanda pun berharap saham GoTo ke depannya dapat menjadi lebih besar lagi dan dapat membantu UMKM Indonesia untuk lebih berkembang bersama-sama.

"Aku percaya banget sama GoTo, dan karena diberikan kesempatan dari GoTo untuk dapat alokasi saham ini (program Saham Gotong Royong), aku seneng banget. Semoga lebih banyak investor yang ikutan dan memutarkan kasnya ke Indonesia, sehingga membuat ekonomi Indonesia lebih maju lagi," jelas Amanda.

Seller Tokopedia, Pipiltin Cocoa, Irvan Helmi, Jakarta

Merchant GoTo yang Dapat Alokasi Saham IPO GoToFoto: GoTo

Walaupun telah memiliki nama, Pipiltin Cocoa ternyata pernah mengalami penurunan pendapatan hingga 90%. Irvan pun lantas mengubah strategi penjualannya dengan memanfaatkan penjualan online agar bisnisnya tetap berjalan.

Dari usaha miliknya, Irvan telah berhasil menjalin kerja sama dengan kurang lebih 1.000 petani cokelat di berbagai wilayah di Indonesia. Melalui kerja sama ini, dirinya juga secara konsisten mengedukasi dan memberdayakan petani lokal agar bisa meningkatkan kualitas produksi.

Menurut Irvan, cokelat hasil petani lokal juga mampu bersaing dengan buatan luar negeri. Selain itu, Pipiltin Cocoa di Tokopedia pun semakin meroket seiring meningkatnya permintaan akan penjualan hampers yang semakin tinggi selama pandemi ini.

"Karena biji cokelat yang kami gunakan 100% diperoleh dari petani lokal, artinya masyarakat yang membeli produk kami juga turut menyejahterakan petani lokal. Dukungan seperti ini diharapkan bisa semakin memotivasi petani untuk terus mengembangkan potensi cokelat lokal," ungkapnya.

Sebagai salah satu seller Tokopedia, Irvan juga tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk memesan saham GoTo ketika mendapat kabar bahwa dirinya menjadi prioritas.

"Kami melihat ini sebagai upaya GoTo untuk lebih jauh merangkul mitra, untuk bersama-sama tumbuh. Kami di Anomali memiliki kesamaan visi dengan GoTo, untuk meratakan kesempatan ekonomi bagi Indonesia. Bagi Anomali, hal tersebut diwujudkan melalui industri kopi. Sebagai bagian dari keluarga besar GoTo, tentunya turut bangga untuk bisa mengantar GoTo melantai di bursa. Dari keluarga, untuk keluarga," terang Irvan.


(fhs/hns)

Hide Ads