PT WIR Asia Tbk (WIRG) bisa dibilang emiten dengan jumlah pemegang saham yang relatif banyak. Seperti dikutip dari Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (14/4/2022) ada lebih dari 30 pihak yang memegang saham pengembang metaverse ini.
Dari daftar pemegang saham tersebut, beberapa nama tidak asing atau bahkan bisa dibilang orang 'berpengaruh'.
Sebut saja, Zannuba Arifah Chafsoh Rahman atau Yenny Wahid. Ia adalah putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gusdur. Yenny Wahid tercatat menggenggam 280.420.000 atau sekitar 2,35%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, ada Pieter Tanuri. Pieter memiliki saham 60.000.000 atau sekitar porsi 0,5%. Pieter merupakan merupakan salah satu pemegang saham tim sepakbola PT Bali Bintang Sejahtera Tbk atau Bali United.
Berikutnya ada, Agus Lasmono yang merupakan Komisaris Utama PT Indika Energy Tbk (INDY). Agus yang merupakan anak dari pengusaha nasional Sudwikatmono memiliki saham dengan jumlah 25.700.000 saham atau sebanyak 0,22%.
Selain itu, ada juga Direktur Utama INDY Arsjad Rasjid. Di WIRG, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia ini memiliki saham 15.340.000 atau sebesar 0,13%.
Kemudian, ada Aryo PS Djojohadikusumo, anak dari putra pengusaha Hashim Djojohadikusumo yang berarti keponakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Aryo menggenggam saham WIRG melalui perusahaan yang ia dirikan PT Karunia Tidar Abadi. Karunia Tidar Abadi memiliki 93.480.000 saham WIRG dengan porsi saham 0,78%.
Sekadar informasi, saham WIRG merupakan emiten yang tengah menarik perhatian publik. Emiten ini baru mencatatkan sahamnya di pasar modal pada 4 April yang lalu.
Dikutip dari RTI, Kamis (14/4/2022), saham WIRG siang ini berada di posisi Rp 1.010 per saham. Harga ini naik sebanyak 6,88% jika dibandingkan penutupan sehari sebelumnya yakni di harga Rp 945 per saham.
Harga saham ini telah naik berkali-kali lipat sejak melantai di BEI. Dalam 9 hari perdagangan, harga saham WIRG naik sebanyak 501,19% dari harga yang ditawarkan ke publik senilai Rp 168 per saham.
Saham WIRG juga tercatat telah berkali-kali menyentuh batas penolakan otomatis atau auto rejection atas (ARA). Setidaknya, saham WIRG menyentuh batas ARA sebanyak 7 kali.
(acd/das)