Komposisi dana murah di Bank Jago atau CASA tercatat Rp 2,29 triliun tumbuh 817% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, kemudian deposito tercatat Rp 1,92 triliun. Komposisi CASA saat ini tercatat 54,4% dan deposito turun jadi 45,6%.
Akibatnya biaya dana di Bank Jago mengalami penyusutan menjadi 3,2% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 4,1%. Kemudian net interest margin (NIM) tercatat 11,1% lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya 7,7%.
"Untuk return on asset tercatat 0,8% dan return on equity tercatat 1%. Efisiensi juga meningkat yang tercermin dari cost to income ratio (CIR) yang turun signifikan dari 229% pada kuartal I 2021 menjadi 74% pada kuartal I 2022," jelas Kharim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjabarkan untuk mendukung ekspansi bisnis ke depan, Bank Jago memiliki rasio kecukupan modal sebesar 131% pada akhir Maret 2022. Sementara total aset tercatat Rp 12,82 triliun tumbuh 39% yoy.
Simak Video "Video: Legislator Sebut RI Bisa Rugi Triliunan Jika Salah Tata Kelola Karbon"
[Gambas:Video 20detik]
(kil/das)