Ultimate Shareholder Allo Bank Indonesia, Chairul Tanjung (CT) yakin saham Allo Bank di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan terus meningkat. Saham-saham bank digital terpantau mengalami pelemahan dalam beberapa waktu terakhir, namun CT bilang saham Allo Bank bisa rebound alias kembali naik.
Menurut CT, naik dan turun harga saham merupakan hal yang biasa. Bahkan, untuk saham-saham perusahaan digital akhir-akhir ini memang sedang mengalami koreksi.
"Filosofinya saham naik dan turun adalah hal biasa, tapi saham digital pada akhir-akhir ini, tren dunianya itu sedang terjadi namanya koreksi," ungkap Chairul Tanjung dalam konferensi pers di Istora Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (19/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi menurutnya, saat ini saham Allo Bank tak banyak mengalami koreksi dan mampu rebound. Buktinya hari ini saham Allo Bank berkode BBHI kembali berada di zona hijau.
"Namun, Alhamdulillah koreksinya untuk Allo Bank sendiri nggak dalam dan bisa rebound. Terbukti hari ini akan rebound kembali," ujar Chairul Tanjung.
Dari pantauan detikcom, pada perdagangan hari ini saham BBHI memang berada di zona hijau dengan kenaikan sebesar 3,24% atau sekitar 160 poin. Harga saham BBHI berada di level Rp 5.100 per lembar saham. Dalam penutupan perdagangan di hari sebelumnya saham BBHI berada di level Rp 4.940 per lembar saham.
CT mengatakan sejak perusahaannya mengambil alih Bank Harda Internasional dan menyulapnya menjadi bank digital Allo Bank, saham BBHI grafiknya sangat bagus.
"Sejak diambil alih CT Corp dan disampaikan di bursa, saat Bank Harda jadi Allo Bank sampai hari ini grafiknya masih bagus sekali performanya," kata Chairul Tanjung.
Dia pun optimis dengan masa depan saham BBHI. CT pun yakin investor akan senang menyuntik uangnya pada saham Allo Bank. "Ini Investor senang sekali, masuk murah dan keluar banyak. Jadi saya optimis sekali dengan saham ini," tutupnya.
(hal/das)