Sepanjang 2021 Alfamart mencatat pendapatan neto sebesar Rp 84,9 triliun atau tumbuh 11,97% dibandingkan periode 2020 yang tercatat RP 75,83 triliun.
Corporate Secretary PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Tomin Wiian mengungkapkan peningkatan ini ditopang oleh pertumbuhan dan penambahan jumlah gerai perseroan dan entitas anak sepanjang tahun 2021.
Tomin menyebut gerai perseroan dan entitas anak tercatat tumbuh sekitar 7,27% atau sebanyak 1.275 gerai. Alhasil total gerai menjadi 18.810 gerai, terdiri dari 16.492 gerai milik perseroan dan 2.318 gerai milik entitas anak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun 2021 pertumbuhan gerai perseroan dan entitas anak meningkat. Meski dilanda pandemi perseroan masih bisa berekspansi dan membuat konsumen dekat untuk memenuhi kebutuhan," ujar dia dalam siaran pers, Rabu (25/5/2022).
Di masa pandemi, Alfamart juga mengikuti perubahan gaya belanja masyarakat yang lebih gemar membeli online. Melalui aplikasi Alfagift, konsumen bisa berbelanja dan dikirim ke rumah tanpa biaya tambahan.
Menurut Tomin memasuki tahun 2022, Perseroan merasa optimis untuk perbaikan kinerja dan produktivitas Perseroan, karena penanganan COVID-19 yang sudah lebih baik, distribusi vaksinasi yang semakin meluas, dan aktivitas masyarakat serta kegiatan bisnis yang semakin diperlonggar oleh pemerintah.
"Sejak adanya pelonggaran, diharapkan dapat meningkatkan daya beli dan tingkat konsumsi masyarakat. Pertumbuhan ekonomi tahun 2022 diharapkan dapat tumbuh pada kisaran 4,7% - 5,5%," ujarnya.
Perseroan telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan di Kantor Pusat Alfamart Tangerang, Rabu (25/05/2022).
Agenda utama RUPS Tahunan kali ini antara lain persetujuan Laporan Tahunan dan pengesahan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2021, penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2021, penunjukan dan penetapan honorarium akuntan publik yang akan mengaudit pembukuan Perseroan untuk tahun buku 2022 serta persyaratan lain sehubungan dengan penunjukan akuntan publik tersebut, perubahan susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan, penentuan honorarium dan tunjangan lainnya dari anggota Dewan Komisaris Perseroan.