Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pagi hari ini dibuka melemah. IHSG melemah usai kemarin libur perdagangan di tanggal merah.
Mengutip data RTI, Kamis (2/6/2022), IHSG melemah ke zona merah dengan turun 18 poin atau 0,26% ke level 7.130. Indeks LQ45 juga ikut turun 4 poin atau 0,43% ke level 1.052.
Di sisi lain, berdasarkan riset Artha Sekuritas IHSG diprediksi Menguat. Secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low mengindikasikan potensi penguatan. Pergerakan dalam negeri masih didorong musim rilis kinerja emiten per 1Q22 serta pembagian dividen. Investor akan mencermati beberapa data ekonomi yang akan dirilis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
SementaraIHSG hari ini dibuka melemah,
Bursa Amerika Serikat ditutup Melemah. Dow Jones ditutup 32,813.23 (+0.54%), NASDAQ ditutup 11,994.46 (-0.72%), S&P 500 ditutup 4,101.23 (+0.75%). Wall Street kompak melemah pada akhir perdagangan Rabu karena investor bertaruh bahwa data ekonomi terbaru tidak akan membantu untuk mendorong Federal Reserve keluar dari jalur siklus kenaikan suku bunga yang agresif untuk menjinakkan inflasi. Dta menunjukkan bahwa sementara lowongan pekerjaan AS turun pada April, angka ini tetap ada pada level tinggi. Menunjukkan kenaikan upah yang berkelanjutan berkontribusi pada inflasi yang sangat tinggi karena perusahaan berebut pekerja. Aktivitas manufaktur AS juga meningkat lebih cepat dari yang diperkirakan pada Mei karena permintaan barang tetap kuat, meredakan kekhawatiran tentang resesi yang akan segera terjadi.
Artha Sekuritas Portfolio
HMSP (HOLD), BSDE (HOLD), PTPP (HOLD), TLKM (HOLD), ERAA (BUY)
TOWR, ISSP, INDY, PWON
Itulah data IHSG hari ini.
Lihat juga Video 'Perhatikan Ini Sebelum Pilih Jenis Investasi':