Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pagi hari ini dibuka melemah. Di awal pekan ini, IHSG kebakaran dengan anjlok hingga 2% lebih.
Mengutip data RTI, Senin (13/6/2022), di awal perdagangan pukul 09.00 JATS, IHSG anjlok hingga 94 poin atau 1,33% ke level 6.992. Indeks LQ45 juga ikut melemah dengan turun 18 poin atau 1,85% ke level 1.000.
IHSG melanjutkan pelemahannya semenit kemudian, yakni pukul 09.01 JATS dengan turun 145 poin atau 2,05% ke level 6.941. IHSG terdepak dari level 7.000.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, berdasarkan riset Artha Sekuritas IHSG diprediksi Melemah. Secara teknikal candlestick membentuk long black body mengindikasikan potensi pelemahan namun trend pelemahan akan terbatas dikarenakan telah mendekati level support MA50. Pergerakan di awal pekan akan minim sentimen dari data ekonomi.
Sementara IHSG hari ini dibuka melemah, Bursa Amerika Serikat ditutup Melemah. Dow Jones ditutup 31,340.02 (-2.73%), NASDAQ ditutup 11,340.02 (-3.52%), S&P 500 ditutup 3,900.86 (-2.91%).
Wall Street ditutup melemah dan mencetak penurunan mingguan terbesar sejak Januari karena kenaikan inflasi AS yang lebih curam dari perkiraan pada Mei memicu kekhawatiran kenaikan suku bunga yang lebih agresif oleh Federal Reserve.
Menyusul laporan inflasi, imbal hasil US Treasury dua tahun, yang sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga, melonjak ke level 3.057%, tertinggi sejak Juni 2008. Yield US Treasury 10 tahun yang menjadi benchmark mencapai 3.178%, tertinggi sejak 9 Mei.
Artha Sekuritas Portfolio
BSDE (HOLD), PTPP (SELL), UNVR (SELL), BMRI (SELL)
ISSP, SCMA
Itulah data IHSG hari ini.