.webp)
Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah siang ini hampir menyentuh level Rp 15.000. Dolar AS tepatnya berada di Rp 14.975.
Dikutip dari data Reuters, Kamis (14/7/2022), dolar AS bergerak pada rentang Rp 14.973-14.988.
Sedangkan berdasarkan data RTI, dolar AS menguat terhadap rupiah 11 poin (0,07%) ke level Rp 14.987. Mata uang Paman Sam bergerak pada rentang Rp 14.958 bahkan sempat menembus level Rp 15.027.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bank Indonesia (BI) mengatakan penguatan dolar AS utamanya dipicu pasar keuangan global, khususnya AS.
"Pelaku pasar memperkirakan angka inflasi US bulan Juni 2022 yang masih tetap tinggi. Perkiraan pelaku pasar atas inflasi Juni berkisar antara 8,6% - 9 %," kata Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI, Edi Susianto saat dihubungi, Rabu (13/7/2022) kemarin.
Edi menyebut kan hal itu mendorong pelaku pasar masih terus melanjutkan investasi di safe haven currency yaitu dolar AS, sehingga mata uang tersebut terus mengalami penguatan di mana indeks USD (DXY) meningkat sampai di atas 108. Dia menyebut ini merupakan yang tertinggi dalam 20 tahun.
Ia melanjutkan, hampir semua mata uang negara berkembang melemah terhadap dolar AS, termasuk rupiah. BI memastikan berada di pasar dengan triple intervention, untuk mengawal berfungsinya mekanisme pasar dan menjaga keseimbangan supply-demand valas di market.
"Di samping itu juga BI memastikan kondisi likuiditas Rupiah dalam kondisi yang cukup dengan kebutuhan ekonomi," jelasnya.
Lihat juga video 'Rupiah Makin Keok, Dolar AS Nyaris Rp 15.000':
