Mata uang Amerika Serikat (AS) beberapa waktu terakhir terus mengalami penguatan. Bahkan euro saja kini nilainya sudah di bawah dolar AS.
Tahukah kamu, dulunya dolar ini bernama thaler yang merupakan koin perak. Dikutip dari laman resmi coinmuseum.ru disebutkan jika koin ini sudah berada sejak abad ke 16 hingga akhir abad ke 20.
Kemudian dari berbagai sumber disebutkan, sebenarnya dolar ini berasal dari Kerajaan Bohemia (sekaranag Republik Ceko).
Pada abad ke 16 di wilayah Ceko-Jerman ditemukan tambang perak dalam jumlah besar. Nama daerah itu adalah Joachimstal yang dulunya digunakan sebagai tempat penghormatan kakek Yesus untuk menjadi santo pelindung.
Kota ini menjadi pusat pertambangan terbesar. Banyak koin perak yang dicetak dari daerah itu dan kemudian terkenal dengan nama Thaler yang merupakan singkatan dari nama Joachimsthaler.
Dikutip dari BBC.com disebutkan lambang dolar ini merujuk pada koin thaler Bohemia. Di sana ada gambar ular yang melingkar pada salib Kristiani. Tongkat itu merujuk pada tongkat Nabi Musa yang bisa berubah jadi ular. Nah gambar inilah yang menjadi inspirasi lambang dolar sekarang.
Tapi ada beberapa jenis cerita terkait lambang dolar ini. Mulai dari periode Kerajaan Spanyol dan pada abad ke 18 dan ke 19 juga ada dolar Spanyol dengan delapan kepingan atau peso. Pilar ini terdapat huruf S dan mirip dengan lambang dolar.
Tak cuma itu ada juga yang menyebut jika simbol $ ini diciptakan di AS. Seorang pedagang asal Irlandia Oliver Pollock menyebut jika dia adalah pencipta simbol dolar.
Cetakan simpol dolar pertama dibuat oleh mesin cetak Philadelphia pada 1790an. Orang yang mencetak bernama Archibald Binny seorang pria Skotlandia anti Inggris yang dikenal sebagai pencipta jnis aksara Monticello.
(kil/dna)