Dinar menyebut perseroan mengharapkan pemerintah memperhatikan keberlanjutan industri tembakau melalui regulasi yang berimbang bagi seluruh pemangku kepentingan.
"Terlepas dari tantangan tersebut perseroan yakin bahwa kami akan terus berperan aktif dalam perekonomian Indonesia menciptakan nilai dan masa depan yang lebih baik bagi semua pemangku kepentingan," jelas dia.
Dinar mengungkapkan saat ini proses delisting masih terus berlanjut perseroan masih terus menginformasikan kepada para pemegang saham yang belum merespon surat perseroan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak Bentoel juga telah menginformasikan melalui surat kabar, websiter Bursa Efek Indonesia (BEI), OJK dan website perusahaan.
"Target kami selesai tahun ini. Dengan proses delisting ini kami yakin bisa mengembalikan kepada pemegang saham yang sudah bersama kami cukup lama dan bisa menerima tender offer yang sudah sejak tahun lalu," tutur Dinar.
(kil/hns)