Melesat Tinggalkan Kompetitor, Mitratel Kini Kuasai 35.000 Tower BTS

Melesat Tinggalkan Kompetitor, Mitratel Kini Kuasai 35.000 Tower BTS

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Selasa, 02 Agu 2022 17:07 WIB
Menara BTS dan Antena TV. 
dikhy sasra/ilustrasi/detikfoto
Foto: Dikhy Sasra
Jakarta -

PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (Mitratel) memborong 6.000 menara telekomunikasi milik Telkomsel.

Skema pengalihan berupa penjualan dan penyewaan kembali. Dengan adanya 6.000 menara ini maka total menara yang dimiliki Mitratel mencapai lebih dari 34.800 menara.

Mitratel dan Telkomsel juga menyepakati komitmen pesanan pembangunan menara baru dari Telkomsel kepada Mitratel sejumlah 1.000 menara dalam tiga tahun ke depan serta beberapa inisiatif bisnis lainnya seperti penggunaan Internet of Thing (IoT), layanan Green Energy dan New Ecosystem Tower Business lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kesepakatan kedua perusahaan ini menyusul aksi korporasi sebelumnya yang telah diselesaikan pada tahun 2020 dan 2021 sebanyak 10.050 unit menara telekomunikasi.

Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam menjelaskan dengan kesepakatan pengalihan kepemilikan menara kepada Mitratel, Telkomsel makin mantap bertransformasi melalui pengembangan portofolio perusahaan di bisnis digital secara lebih konsisten, menyeluruh dan memperkuat komitmen perusahaan dalam menghadirkan inovasi layanan yang lebih beragam.

ADVERTISEMENT

"Telkomsel sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia juga berharap dapat lebih mendorong akselerasi penguatan struktur perusahaan yang ideal dalam memastikan implementasi tiga pilar yaitu penyedia digital connectivity, digital platform dan digital service yang andal dan selalu relevan dengan perkembangan ekosistem digital yang lebih customer centric," kata dia, Selasa (2/8/2022).

Direktur Utama Mitratel Theodorus Ardi Hartoko mengungkapkan pengalihan 6.000 menara telekomunikasi ini dapat menjadi modal utama untuk market expansion dan mendukung akselerasi implementasi jaringan 5G di Indonesia, menambah alat produksi Mitratel dan menegaskan Mitratel sebagai perusahaan Tower Provider terbesar di Asia Tenggara.

Dia mengungkapkan MTEL juga akan menerapkan layanan IoT dan Data Analytic Telkomsel untuk menyediakan manajemen operasional menara telekomunikasi secara real time dan optimalisasi konsumsi daya secara proaktif.

Kemudian sebanyak 6.000 menara yang diakuisisi oleh MTEL ini berada di lokasi strategis yang tersebar di seluruh Indonesia untuk mendukung percepatan penambahan potensi kolokasi dan pengembangan Tower Related Business.

Saat ini MTEL memiliki menara telekomunikasi yang tersebar di berbagai wilayah, sehingga memantapkan posisi sebagai market leader dalam kepemilikan menara.

"Aksi korporasi berkelanjutan dari Telkomsel dan Mitratel ini diharapkan bisa memperkuat momentum kedua perusahaan dalam memastikan terciptanya pengelolaan aset dan perluasan lini bisnis yang dapat mendorong pertumbuhan kinerja perusahaan yang semakin ideal, produktif, efektif, efisien dan relevan dengan setiap perkembangan teknologi," ujar Teddy.

Simak juga Video: Telkomsel Suntik Mati Jaringan 3G Hari Ini

[Gambas:Video 20detik]



(kil/dna)

Hide Ads