Pemerintah kembali merilis Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) ritel seri SR017. Adapun masa penawaran SR017 akan berlangsung mulai dari 19 Agustus sampai 14 September 2022.
PR & Corporate Communication Lead Bibit.id William mengatakan, bahwa SBN Syariah ritel seri SR017 ditawarkan dengan imbal hasil (kupon) fixed rate atau tetap 5,90% per tahun, dengan tenor tiga tahun, dan dapat diperjualkan di pasar sekunder (tradable).
"SR017 menjadi salah satu alternatif investasi masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang dibayangi inflasi yang tinggi serta ancaman resesi, karena imbal hasilnya yang stabil (fixed rate)," kata William dalam keterangan tertulis, Jumat (19/8/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan imbal hasil SR017 tergolong lebih tinggi daripada suku bunga acuan BI yang saat ini 3,5%. Adapun pajak yang dikenakan untuk imbal hasil SR017 hanya 10%. Pajak itu lebih rendah daripada deposito yakni 20%. Di sisi lain, karena bersifat tradable, SR017 memungkinkan para investor untuk menjualnya di pasar sebelum jatuh tempo.
"SR017 menjadi pilihan yang tepat dalam berinvestasi karena imbal hasilnya yang tetap, dibayarkan secara rutin setiap bulan, lebih tinggi dari bunga deposito bank BUMN serta 100% dijamin oleh negara. Ini cocok untuk masyarakat yang ingin punya passive income yang stabil yang aman di tengah kondisi perekonomian saat ini," jelasnya.
Ia menjelaskan, dengan membeli SBSN ritel seri SR017 masyarakat bisa turut berkontribusi dalam membiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta proyek infrastruktur di Indonesia.
"Berinvestasi sambil berkontribusi bagi pembangunan negeri merupakan wujud partisipasi aktif yang dapat dilakukan oleh para investor, termasuk generasi muda Indonesia saat ini. Pembayaran kupon yang dilakukan setiap bulan juga 100% dijamin oleh negara sehingga tidak ada risiko gagal bayar," jelasnya.
William mengatakan Mitra Distribusi Penjualan Surat Berharga Negara yang secara resmi ditunjuk oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia, pihaknya siap membantu masyarakat dalam pembelian/pemesanan SR017.
Pembelian/pemesanan minimal untuk SR017 adalah Rp1 juta dan kelipatan Rp1 juta dengan maksimum Rp 5 miliar. Untuk bisa membeli SR017 di aplikasi atau website Bibit, para pengguna cukup mengklik icon atau banner "Surat Berharga Negara (SBN)" di homepage aplikasi maupun website Bibit.
Dalam hal ini, Bibit bermitra dengan Stockbit Sekuritas untuk mengelola pencatatan dan penyimpanan Rekening Dana Investor SBN milik investor. Nantinya, setelah investor melakukan pembayaran untuk transaksi SBN, investor akan menerima bukti transaksi berupa Bukti Penerimaan Negara (BPN). Di dalam BPN, terdapat Nomor Tanda Penerimaan Negara (NTPN) yang diterbitkan langsung oleh negara serta menjadi bukti kepemilikan SBN yang dibeli.
"Kami juga senang melihat terus bertambahnya jumlah investor Surat Berharga Negara, dari 460 ribu di akhir tahun 2020 menjadi 611 ribu di akhir tahun 2021, dan per Juli 2022, angkanya telah menyentuh 736 ribu investor. Ini tentu tidak terlepas dari berbagai upaya berkelanjutan yang dilakukan oleh regulator," tutupnya.
(ega/ega)