Philip Morris Diperbolehkan Jual Produk HM Sampoerna ke LN
Selasa, 27 Jun 2006 12:34 WIB
Jakarta - Philip Morris Product S.A (PMPSA) dan afiliasinya akhirnya mengantongi lisensi untuk memproduksi dan mendistribusikan produk rokok PT HM Sampoerna Tbk di luar negeri, kecuali AS. Lisensi itu dikantongi Philip Morris setelah mendapat persetujuan dari pemegang saham HMSP."RUPS juga menyetujui untuk mengizinkan HM Sampoerna mengadakan perjanjian lisensi merek dagang dengan PMPSA untuk memroduksi dan mendistribusikan merek-merek Philip Morris International," kata Head of Corporate Communication HMSP Niken Rachmat.Ia menyampaikan hal tersebut usai RUPS yang berlangsung di Graha Niaga, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (27/6/2006).RUPSLB kali ini merupakan RUPSLB yang digelar untuk ketigakalinya dalam rangka mendapatkan persetujuan pemegang saham independen. Dua kali RUPSLB sebelumnya selalu gagal, karena jumlah pemegang saham yang hadir selalu tidak kuorum. Dari total 89,932 juta lembar saham yang dimiliki pemegang saham independen, RUPSLB kali ini dihadiri oleh 70 persennya. Sementara persetujuan diperoleh dari 88 persen pemegang saham yang hadir. "Padahal untuk RUPSLB ketiga ini, Bapepam telah menurunkan angka kuorum dari 50 persen menjadi 5 persen. Tapi yang hadir justru mencapai 70 persen," ungkap Niken.Merek-merek yang akan dijual di luar negeri antara lain Dji Sam Soe, Sampoerna A Mild dan Sampoerna Hijau. Untuk merek Philips Morris Internasional yang akan dimintakan lisensinya adalah Marlboro dan Long Beach. Perjanjian distribusi untuk Marlboro sebenarnya sudah dilakukan sejak Maret 2005. Namun perseroan belum memastikan kapan pemberian lisensi ini akan dilakukan. "Kita masih akan melakukan pembicaraan lagi. sampai saat ini belum ada target," jelasnya. Dengan diperolehnya persetujuan ini, perseroan berharap pendapatannya akan meningkat signifikan terutama dari efisiensi biaya distribusi dan produksi di luar negeri serta pendapatan dari lisensi. "Besarnya lisensi akan dibicarakan dengan afiliasi Philip Morris. Jadi besarnya tergantung di negara-negara tertentu," jelasnya.Niken menjelaskan, pemberian lisensi ini tidak akan dilakukan di negara-negara di mana HMSP sudah memiliki jaringan produksi dan distribusi. Saat ini HMSP memiliki pabrik yang memproduksi merek HMSP di Malaysia dan jaringan pemasaran di Brunei dan Singapura.
(qom/)