Profil Bali Tower, Pemilik BTS Pinggir Jalan yang Ditabrak Truk Trailer

ADVERTISEMENT

Profil Bali Tower, Pemilik BTS Pinggir Jalan yang Ditabrak Truk Trailer

Almadinah Putri Brilian - detikFinance
Kamis, 01 Sep 2022 12:15 WIB
Suasana evakuasi tiang BTS di lokasi kecelakaan truk trailer di Bekasi (Hanafi-detikcom)
Foto: Suasana evakuasi tiang BTS di lokasi kecelakaan truk trailer di Bekasi (Hanafi-detikcom)
Jakarta -

Kecelakaan truk yang menabrak tiang Base Transceiver Station (BTS) di Bekasi pada Rabu (31/8/2022) ternyata merupakan menara telekomunikasi milik Bali Tower. Demikian diungkapkan oleh Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika Dedy Permadi.

PT Bali Towerindo Sentra atau biasa disebut Balitower merupakan perusahaan penyedia infrastruktur menara telekomunikasi terkemuka di Provinsi Bali yang berdiri pada 6 Juli 2006. Dalam menjalankan bisnis usahanya, Balitower memiliki 2 segmen usaha yaitu penyewaan infrastruktur menara telekomunikasi (makro dan mikro) dan penyewaan infrastruktur jaringan fiber optic dan/atau transmisi.

Pada awal tahun berdirinya, perusahaan ini fokus pada pembangunan menara telekomunikasi di Bali, khususnya di Kabupaten Badung dan Tabanan. Lalu tahun 2010, Balitower mendapatkan izin Jaringan Tetap Tertutup dan mulai bergerak di jaringan transmisi. Hingga tahun 2012, sebanyak 119 menara telekomunikasi telah dioperasikan.

Balitower resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dan mulai diperdagangkan dengan kode Emiten BALI pada 13 Maret 2014. Menurut catatan detikcom, saham perdananya ini melonjak 46,25% dari Rp 400 per lembar menjadi Rp 585 per lembar pada awal peluncurannya.

Dalam mengembangkan usahanya, perusahaan ini memulai ekspansi di luar Provinsi Bali dengan membangun dan mengoperasikan tower mikro seluler (Microcell pole) yang dimulai di Provinsi Jakarta pada tahun 2015. Lalu tahun 2016, Balitower memperluas kegiatan usahanya dalam membangun GPON FFTH dan meningkatkan pembangunan serta pengoperasian microcell pole di Pulau Jawa dan Bali.

Balitower memperluas kegiatan usahanya dengan menyelenggarakan layanan Internet Protocol Television pada bulan Desember 2017. Kegiatan usaha ini merupakan bentuk kerja sama dalam bentuk Combo Product Services antara TV Cable Services yang disediakan oleh PT Paramitra Media Interaktif selaku anak perusahaan dengan Internet Services yang disediakan oleh Balitower dengan nama "balifiber". Balitower telah mendapatkan izin sebagai penyedia layanan internet sejak tahun 2013.

Selain PT Paramitra Media Interaktif, Balitower juga memiliki anak perusahaan lain yaitu PT Paramitra Intimega. Kedua anak perusahaan Balitower bergerak pada bidang yang berbeda.

PT Paramitra Intimega bergerak di bidang pengelolaan dan penyewaan menara BTS sedangkan PT Paramitra Media Interaktif bergerak di bidang jasa telekomunikasi televisi berbayar. Kedua anak perusahaan ini bertempat di DKI Jakarta.

Saat ini, Balitower dipimpin oleh Jap Owen Ronadhi yang menjabat sebagai Direktur Utama. Jap Owen Ronadhi sudah menjabat sebagai Direktur Utama sejak tahun 2007. Berdasarkan keputusan hasil Rapat Umum Tahunan pada 16 Juni 2017, ia diangkat kembali sebagai Direktur Utama untuk periode 2017-2022.

Simak juga Video: Dinilai Rawan, Guru Minta Gerbang Sekolah TKP Laka Maut Bekasi Dipindah

[Gambas:Video 20detik]



(fdl/fdl)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT