Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Sunarso memberi sinyal untuk meningkatkan porsi dividen dalam 3-4 tahun ke depan. Hal itu sejalan dengan sejumlah strategi perusahaan untuk memacu bisnis.
"Dalam 3-4 tahun ke depan BRI memiliki potensi untuk membagikan dividen payout ratio lebih dari kondisi normal," katanya dalam acara Public Expose (Pubex) Live 2022, Rabu (14/09/2022).
Ia pun mencontohkan, pada tahun ini dividen yang telah dibayarkan mencapai 85%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebagai contoh tahun 2022 BRI membayarkan 85% dari labanya menjadi dividen atau yang kita sebut dividen payout ratio kita mencapai 85% kepada seluruh shareholders," ujarnya.
Baca juga: BRI Kejar Laba Rp 40 Triliun Tahun Ini |
Untuk diketahui, BRI membagikan dividen sebesar 85% dari perolehan laba bersih 2021 atau senilai Rp 26,40 triliun. Dividen yang akan dibagikan tersebut sekurang-kurangnya ekuivalen dengan Rp 174,23 per saham.
"85% dari laba tadi atau tepatnya Rp 26,4 triliun ditetapkan sebagai dividen tunai yang akan dibagikan kepada pemegang saham," kata Sunarso dalam konferensi pers 1 Maret 2022.
Angka tersebut meningkat 76,17% dibanding 2020 sebesar Rp 98,90 per lembar saham. Kemudian, 15% dari laba atau Rp 4,66 triliun akan digunakan sebagai saldo laba di tahan.