Hingga April 2022, minat berinvestasi pada masyarakat Indonesia mengalami peningkatan yang pesat . Diketahui jumlah investor pasar modal di Indonesia mencapai 8,61 juta orang, atau setara dengan kenaikan sebesar 15,11% jika dibandingkan akhir Desember 2021.
Besaran jumlah yang meningkat tersebut berbanding lurus dengan minat masyarakat Indonesia terhadap reksa dana Avrist Asset Management.
Berdasarkan data dana kelolaan reksa dana Avrist Asset Management, telah tercatat bahwa reksa dana Avrist IDX30 menjadi reksa dana Avrist Asset Management yang paling jadi incaran oleh masyarakat Indonesia terutama dari generasi milenial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut diketahui melalui pembelian lewat Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) online per tahun 2022, diantaranya seperti Bibit, Bareksa, IPOT, SayaKaya, Ajaib, dan masih banyak lagi.
Doddy, seorang YouTuber yang giat memberikan literasi mengenai keuangan serta investasi reksa dana, dan juga salah satu investor reksa dana Avrist IDX30 menjelaskan alasan dirinya memilih berinvestasi di Avrist IDX30.
Dilansir dari channel YouTube Doddy Bicara Investasi yang diunggah pada 24 Agustus 2022, Doddy menyampaikan bahwa alasan dia membeli Avrist IDX30 di Bibit adalah karena benefit yang dapat dirasakan langsung.
"Dengan reksa dana Avrist IDX30 investor sudah dapat merasakan benefit membeli 30 saham langsung dan terdiversifikasi dengan nominal pembelian yang sangat kecil," kata Doddy.
Sementara itu, diketahui bahwa minimal pembelian reksa dana Avrist IDX30 sendiri adalah sebesar Rp100 ribu, yang mana jumlah ini terbilang lebih terjangkau dibandingkan dengan membeli satu persatu saham yang ada di indeks IDX30.
"Misalnya jika kita mau membeli saham Bank BCA, maka kita perlu mengumpulkan uang minimal sebesar Rp.798,297. Atau saham Telkom, kita perlu mengumpulkan uang minimal sebesar Rp.475,475," lanjutnya.
Adapun alasan lain yang membuat Avrist IDX30 kini banyak diminati oleh para investor milenial, adalah expense ratio yang rendah dibandingkan dengan jenis reksa dana lainnya.
Besaran biaya yang dikeluarkan dalam mengelola reksa dana diukur dengan menggunakan expense ratio.
Bersambung ke halaman selanjutnya.