Baru-baru ini Kementerian Keuangan meluncurkan ORI022 sejak 26 September 2022 dan akan ditutup pada 20 Oktober 2022. Penerbitan ORI022 sendiri ditujukan untuk pembiayaan pembangunan nasional.
Selain investor Warga Negara Indonesia (WNI) dapat melakukan pemesanan mulai dari nominal Rp 1 juta sampai dengan Rp 5 miliar. Sementara settlement ORI022 dijadwalkan pada 26 Oktober 2022 dan jatuh tempo pada tanggal 15 Oktober 2025.
Jadwal pembayaran kupon ORI022 tanggal 15 setiap bulan dengan pembayaran kupon pertama di tanggal 15 Desember 2022 dengan holding periode 1 kali pembayaran kupon. Nah melalui investasi pada Obligasi Negara Ritel inilah kamu bisa mengantongi passive income hingga puluhan juta rupiah per bulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tentu besaran passive income yang bisa kamu dapat dari ORI022 ini tergantung pada jumlah pemesanan ORI022. Dikutip dari Instagram DJPPR Kemenkeu, yuk intip keuntungan setiap bulan dan total kupon selama 3 tahun (jatuh tempo) yang bisa kamu peroleh dengan investasi ORI022:
- Modal Rp 5 juta
Keuntungan Rp 36.707 (kupon pertama), Rp 22.311 per bulan (kupon kedua hingga jatuh tempo), dan total keuntungan selama 3 tahun Rp 795.281
- Modal Rp 10 juta
Keuntungan Rp 73.413 (kupon pertama), Rp 44.622 per bulan (kupon kedua hingga jatuh tempo), dan total keuntungan selama 3 tahun Rp 1.590.561
- Modal Rp 20 juta
Keuntungan Rp 146.826 (kupon pertama), Rp 89.244 per bulan (kupon kedua hingga jatuh tempo), dan total keuntungan selama 3 tahun Rp 3.181.122
- Modal Rp 30 juta
Keuntungan Rp 220.239 (kupon pertama), Rp 133.866 per bulan (kupon kedua hingga jatuh tempo), dan total keuntungan selama 3 tahun Rp 4.771.683
- Modal Rp 40 juta
Keuntungan Rp 293.652 (kupon pertama), Rp 178.488 per bulan (kupon kedua hingga jatuh tempo), dan total keuntungan selama 3 tahun Rp 6.362.244
- Modal Rp 50 juta
Keuntungan Rp 367.065 (kupon pertama), Rp 223.110 per bulan (kupon kedua hingga jatuh tempo), dan total keuntungan selama 3 tahun Rp 7.952.805
- Modal Rp 100 juta
Keuntungan Rp 734.130 (kupon pertama), Rp 446.220 per bulan (kupon kedua hingga jatuh tempo), dan total keuntungan selama 3 tahun Rp 15.905.610
- Modal Rp 200 juta
Keuntungan Rp 1.468.260 (kupon pertama), Rp 892.440 per bulan (kupon kedua hingga jatuh tempo), dan total keuntungan selama 3 tahun Rp 31.811.220
- Modal Rp 300 juta
Keuntungan Rp 2.202.390 (kupon pertama), Rp 1.338.660 per bulan (kupon kedua hingga jatuh tempo), dan total keuntungan selama 3 tahun Rp 47.716.830
- Modal Rp 400 juta
Keuntungan Rp 2.936.520 (kupon pertama), Rp 1.784.880 per bulan (kupon kedua hingga jatuh tempo), dan total keuntungan selama 3 tahun Rp 63.622.440
- Modal Rp 500 juta
Keuntungan Rp 3.670.650 (kupon pertama), Rp 2.231.100 per bulan (kupon kedua hingga jatuh tempo), dan total keuntungan selama 3 tahun Rp 79.528.050
- Modal Rp 1 miliar
Keuntungan Rp 7.341.300 (kupon pertama), Rp 4.462.200 per bulan (kupon kedua hingga jatuh tempo), dan total keuntungan selama 3 tahun Rp 159.056.100
- Modal Rp 2 miliar
Keuntungan Rp 14.682.600 (kupon pertama), Rp 8.924.400 per bulan (kupon kedua hingga jatuh tempo), dan total keuntungan selama 3 tahun Rp 318.112.200
- Modal Rp 3 miliar
Keuntungan Rp 22.023.900 (kupon pertama), Rp 13.386.600 per bulan (kupon kedua hingga jatuh tempo), dan total keuntungan selama 3 tahun Rp 447.168.300
- Modal Rp 4 miliar
Keuntungan Rp 29.365.200 (kupon pertama), Rp 17.848.800 per bulan (kupon kedua hingga jatuh tempo), dan total keuntungan selama 3 tahun Rp 636.224.400
- Modal Rp 5 miliar
Keuntungan Rp 36.706.500 (kupon pertama), Rp 22.311.000 per bulan (kupon kedua hingga jatuh tempo), dan total keuntungan selama 3 tahun Rp 795.280.500
Sebagai informasi nilai kupon yang diterima tersebut sudah dikurangi pajak SBN 10%. Kupon pertama adalah long coupon, karena jangka waktu dari tanggal setelmen (26 Oktober 2022) hingga 15 Desember 2022, lebih dari 1 bulan.
(fdl/fdl)