Anies Baswedan selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 tidak bisa menjual kepemilikan saham Pemprov DKI Jakarta di PT Delta Djakarta Tbk (DLTA). Padahal menjual saham di produsen Anker Bir tersebut merupakan janji kampanyenya sejak awal.
Pemprov DKI Jakarta hingga kini tercatat masih sebagai pemegang saham sebanyak 210.200.700 lembar atau setara 26,25%. Pemegang saham mayoritas adalah San Miguel Malaysia PTE. Ltd yang merupakan konglomerasi bir yakni 58,33% dan sisanya dimiliki publik dengan persentase 15,42%.
Proses penjualan saham di produsen Anker Bir sebenarnya terus diupayakan selama masa jabatan Anies Baswedan. Hanya saja dalam prosesnya terkendala persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.
"Yang penting Pak Anies-Sandi punya program waktu itu, punya kampanye sudah disampaikan, sudah diproses, kan sudah disampaikan ke DPRD," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (9/8/2022) silam.
Usai masa jabatan Anies Baswedan berakhir, Ahmad Riza menyerahkan rencana penjualan saham produsen Anker Bir ke Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Menurutnya, proses itu sudah menjadi kewenangan Pj Gubernur untuk melanjutkan atau tidak.
"Itu kan tadi janji kampanye Pak Anies-Sandi. Kalau sudah selesai, ya kewenangannya bukan lagi di Gubernur dan Wagub sekarang, tapi di Pj berikutnya dan itu kita kembalikan. Itu kewenangan Pj berikutnya. Apakah dianggap ini sesuatu yang baik oleh Pj," ujarnya.
Riza mengatakan Pemprov DKI masih berkomunikasi dengan DPRD terkait keinginan menjual saham produsen Anker Bir. Dia mengaku menghormati keputusan DPRD DKI yang tak kunjung memberikan persetujuan terhadap Pemprov DKI untuk melakukan divestasi.
"Itu pendapat teman-teman DPRD, itu harus dihargai. Tidak ada yang salah, tidak salah Anies-Sandi yang mempunyai program itu, tidak salah juga ketua DPRD yang punya pendapat tidak ingin melepas, karena ini baik mendatangkan keuntungan harus kita hargai. Jadi semua tidak perlu ribut dan tidak memperuncing," ujarnya.
DPRD DKI Tolak Saham Produsen Anker Bir Dijual
Ketua DPRD Prasetio Edi Marsudi pernah mengatakan dirinya tidak akan mengeluarkan izin untuk penjualan saham produsen Anker Bir tersebut. Baginya, dengan kepemilikan saham seperti ini pemerintah bisa mengawasi peredaran bir.
"Jangan paksa saya. Selama saya Ketua DPRD, nggak bakal saya jual (saham PT Delta). Bagaimana mengukur orang minum bir sampai tingkat RT/RW. Kalau itu dijual, lost control akhirnya Jakarta gubrak, anak kecil bisa minum bir," ujar politikus PDIP itu saat rapat kerja dengan eksekutif di Komisi B DPRD DKI, Jakarta, Selasa (23/6/2020).
Lanjut ke halaman berikutnya.