Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini dibuka menguat 46 poin (0,67%) ke level 7.099. IHSG melanjutkan penguatan setelah dibuka di zona hijau kemarin.
Dikutip dari data RTI, Selasa (25/10/2022), IHSG berada di level tertingginya pada 7.108 dan terendahnya 7.074. Sebanyak 244 saham naik, 72 saham turun, dan 192 saham stagnan.
Mengutip riset Artha Sekuritas, bursa Amerika Serikat (AS) ditutup menguat. Dow Jones ditutup 31.499,62 (+1,34%), NASDAQ ditutup 10.952,61 (+0,86%), S&P 500 ditutup 3.797,34 (+1,19%).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indeks utama Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Senin melanjutkan kenaikan pekan lalu karena tanda-tanda pelemahan ekonomi muncul sebagai efek kebijakan agresif The Fed. Musim rilis kinerja emiten per kuartal III-2022 mendorong pergerakan indeks pada awal pekan ini.
Sejauh ini, hampir seperlima dari perusahaan di S&P 500 telah melaporkan. Dari jumlah tersebut, 74,7% telah memberikan hasil yang mengalahkan konsensus.
Hasil dari banyak perusahaan teknologi dan perusahaan yang berdekatan dengan teknologi kemungkinan akan mendominasi obrolan pendapatan minggu ini.
Pergerakan Bursa Asia Pagi Ini:
- Nikkei menguat 243 poin ke 27.218
- Hang Seng turun 43 poin ke 15.136
- Shanghai melemah 7 poin ke 2.969
- Strait Times naik 17 poin ke 2.988
Baca juga: IHSG Dibuka Menguat ke 7.041 di Awal Pekan |
Rekomendasi Saham Ajaib Sekuritas
BBKP
Buy: 143
TP: 147
Stop loss: <140
BBKP akan kembali melakukan penambahan modal dengan hak mememesan efek terlebih dahulu atau rights issue demi memperkuat permodalan dan melakukan pembersihan aset-aset bermasalah guna menurunkan rasio non performing loan (NPL). Secara teknikal BBKP berpotensi melanjutkan rebound di mana indikator stokastik masih golden cross di area netral.
SCMA
Buy: 226
TP: 232
Stop loss: <222
SCMA resmi menjadi pemegang hak siar Piala Dunia 2022 Qatar yang sebentar lagi akan digelar. Selain itu Manajemen Investasi terbesar secara global yakni Blackrock dikabarkan gencar membeli saham SCMA. Secara teknikal SCMA bergerak bullish di mana harga bergerak ke level tertinggi baru yang didukung oleh kenaikan pada volume.
KINO
Buy: 2.160
TP: 2.220
Stop loss: <2.100
Sepanjang semester I-2022 KINO meraup angka penjualan Rp 2 triliun, naik 3,63% dibandingkan penjualan pada periode sebelumnya. Adapun laba bersihnya Rp 44,84 miliar atau tumbuh 18,94% dibandingkan semester I-2021 yang tercatat hanya Rp 37,70 miliar. Secara teknikal pelemahan saham KINO mulai terhenti dan mencoba menguji resistance pada MA-20.