Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sore ini ditutup menguat. IHSG berbalik arah setelah tadi pagi hingga siang berada di zona hijau.
Berdasarkan data RTI, Selasa (1/11/2022), IHSG naik 22 poin atau 0,32% ke level 7.121,255. Ada sebanyak 182 saham menguat pada pembukaan pagi tadi dan 91 saham melemah.
Indeks LQ45 juga pagi tadi alami penguatan 6 poin atau 0,60% ke 1.020.
IHSG ditutup melemah 46 poin (0,66%) ke 7.052. Indeks LQ45 juga turun 6 poin ke 1.007.
IHSG sempat berada di level tertingginya 7.128 dan terendah 7.018. Sebanyak 186 saham menguat, 355 saham melemah dan 161 saham stagnan.
Bursa Amerika Serikat ditutup Melemah. Dow Jones ditutup 32,732,95 (-0.39%), NASDAQ ditutup 10,988.15 (-1.03%), S&P 500 ditutup 3,871.98 (-0.75%). Bursa Saham Wall Street ditutup kompak melemah. Di sisi lain, Dow menutup bulan terbaiknya sejak 1976 dan semua rata-rata utama menghentikan penurunan beruntun dua bulan. Investor mulai mempersiapkan diri untuk hasil meeting The Fed. Bank sentral secara luas diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin pada hari Rabu.
Banyak orang di Wall Street mencari sinyal dari pernyataan Komite Pasar Terbuka Federal atau konferensi pers Ketua Jerome Powell bahwa Fed dapat menghentikan kenaikannya atau mengurangi ukurannya dalam waktu dekat.
Berikut pergerakan bursa Asia pada pagi ini:
Nikkei bertambah 0,14% ke 27.626
Hang Seng naik 2,36% ke 15.033
Shanghai naik 0,37% ke 2.904
Strait Times menguat 1,03% ke 3.124.
Simak Video "Video: IHSG Anjlok Parah, Ini Perbandingannya dengan saat Krisis '98 dan Covid-19"
(zlf/zlf)