Dengan berbagai potensi ini, ditambah dengan segmen bisnis GOTO lainnya, Niko dalam risetnya meyakini GOTO sedang dalam jalur percepatan menuju profitabilitas dengan meraih margin kontribusi positif pada tahun 2024.
Berbagai indikator positifnya antara lain rendahnya ancaman kompetitor ditengah posisi GOTO sebagai market leader dan sinergi yang dibangun untuk menyelaraskan kepentingan di antara para pemain besar yang mengutamakan profitabilitas. Hal ini ditandai dengan berakhirnya era "bakar uang" dari para pemain digital menuju industri yang semakin sehat.
"Kami juga menegaskan kembali ekspektasi kami bahwa penetrasi perdagangan digital di pasar ritel Indonesia yang tangguh akan terus meningkat dan dengan demikian kami menjaga ekspektasi GTV relatif utuh," tegasnya.
Rekomendasi BUY dari BRI Danareksa Sekuritas menambah deretan rekomendasi yang sama dari sedikitnya 11 riset perusahaan sekuritas lain. Termasuk di antaranya sekuritas asing seperti Macquarie Sekuritas dan Deutsche Bank.
(fdl/fdl)