WIKA Raup Laba Usaha Rp 865 Miliar, Dapat Proyek di IKN

WIKA Raup Laba Usaha Rp 865 Miliar, Dapat Proyek di IKN

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Selasa, 15 Nov 2022 18:06 WIB
Logo WIKA
Foto: Danang Sugianto
Jakarta -

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk membukukan laba usaha Rp 865,5 Miliar atau meningkat sebesar 29,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Informasi tersebut sesuai dengan laporan keuangan perusahaan hingga 30 September 2022.

Capaian ini juga tercermin dari keberhasilan emiten berkode saham WIKA itu dalam memperoleh penjualan sebesar Rp 12,8 Triliun, yang juga mengalami kenaikan sebesar 9,8% (YoY).

Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito menyampaikan, kontribusi terbesar atas penjualan tersebut berasal dari segmen infrastruktur dan bangunan gedung, disusul oleh segmen industri, lalu segmen energi dan industrial plant, serta segmen realty dan properti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Capaian ini menunjukan bahwa strategi yang telah diterapkan untuk memperkuat core business terbukti berhasil meningkatkan profitabilitas WIKA," kata Agung, dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (15/11/2022).

Lebih lanjut, Agung turut menyebut, capaian WIKA dalam perkuat core business-nya dibuktikan dengan kemampuan perseroan dalam menyelesaikan proyek penunjang G20. Di antaranya Revitalisasi Terminal VVIP Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta dan Revitalisasi Terminal VVIP Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Bali.

ADVERTISEMENT

Tidak hanya itu, lanjutnya, keberhasilan dalam melaksanakan kedua proyek tersebut ikut menghantarkan perseroan untuk mendapatkan kontrak Pengembangan Bandara Internasional Hang Nadim di Batam.

Adapun hingga Oktober 2022, WIKA telah meraih kontrak baru sebesar Rp25,5 Triliun, termasuk di antaranya yaitu sejumlah proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yakni jalan tol segmen KKT Kariangau-Simpang Tempadung, serta bangunan modular untuk rusun pekerja oleh WIKA Gedung KSO.

Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik

Setelah memperoleh kesempatan mengeksekusi proyek tersebut, WIKA bersama PTPP KSO juga berhasil mendapatkan kontrak baru pembangunan Istana Presiden dan Kantor Presiden di IKN. Dengan demikian, kontrak baru yang telah diraih dari proyek-proyek di IKN sebesar Rp 2,3 T.

"WIKA telah memiliki pengalaman dalam mengerjakan berbagai proyek di Kalimantan, mulai dari infrastruktur perairan, jembatan, jalan tol hingga bangunan gedung, termasuk supply chain pendukung proyek-proyek tersebut, sehingga kapasitas WIKA dalam mengerjakan proyek tersebut tidak perlu diragukan," katanya.

Selain proyek di IKN, WIKA juga telah mendapatkan kontrak RS UPT Vertikal di Jawa Timur, Pembangunan Duplikasi Jembatan Kapuas, Kalimantan Tengah, Pembangunan Bendung Karet Sungai Juwana, Jawa Tengah.

Ke depan, Agung yakin, WIKA akan dapat memperkuat core business-nya secara berkelanjutan melalui peningkatan aspek tata kelola, manajemen risiko, pemasaran serta operasi dengan tetap konsisten dalam menjaga kualitas pada proyek yang telah dipercayakan kepada Perseroan.


Hide Ads