Gelar Bookbuilding, Techno9 Tawarkan Harga IPO Rp 70-90 Per Saham

Gelar Bookbuilding, Techno9 Tawarkan Harga IPO Rp 70-90 Per Saham

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Selasa, 15 Nov 2022 14:32 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat naik hingga hampir 20 poin tapi kemudian melambat lagi. Investor belum bersemangat sehingga perdagangan berjalan lesu. Pada penutupan perdagangan Sesi I, Jumat (14/11/2014), IHSG turun tipis 4,732 poin (0,09%) ke level 5.043,936. Sementara Indeks LQ45 melemah tipis 0,233 poin (0,03%) ke level 864,319.
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta -

OJK melakukan sejumlah relaksasi untuk mendorong perusahaan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal ini dimanfaatkan oleh PT Techno9 untuk mengambil relaksasi, dan saat ini merupakan saat yang tepat bagi PT Techno9 Indonesia Tbk untuk melakukan proses penawaran awal yang berlangsung pada 14 -17 November 2022.

Dalam penawaran tersebut Perseroan menjual sebanyak banyaknya 432 juta saham atas nama atau 20,03% dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham dengan nilai nominal Rp10,-.

Techno9 membanderol harga penawaran di kisaran harga Rp 70-90 setiap saham. Jumlah dana yang diharapkan dapat dihimpun dari penawaran umum perdana saham ini sebanyak-banyaknya sebesar Rp 30,24 miliar sampai dengan Rp 38,88 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Seluruh dana yang diperoleh dari IPO setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan digunakan sekitar 52,66% sebagai modal kerja perseroan guna mendukung pengembangan kegiatan usaha seperti pembelian barang dagangan dan persediaan barang, biaya penyelenggaraan pelatihan, maupun operasional kantor.

Sekitar 32,09% akan digunakan untuk pembukaan sebanyak kurang lebih 19 service point beserta sarana pendukungnya yang tersebar di Jawa, Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

ADVERTISEMENT

Sekitar 15,25% akan digunakan untuk pembelian gudang penyimpanan (ruang stok barang) serta sebagai ruang penunjang operasional.

PT Techno9 Indonesia merupakan perusahan yang sehat dan sedang berkembang, sehingga di tengah persaingan usaha yang ketat, Perseroan mampu menciptakan pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan.

Direktur IT PT Techno9 Indonesia Tbk Irwan Dharma mengungkapkan manajemen yang berpengalaman selama lebih dari 15 tahun telah mampu memahami seluk beluk pasar serta perilaku konsumen sehingga Perseroan dapat menyusun strategi penjualan dan pemasaran produk dan jasa yang tepat efektif dan efisien.

Di awal pertumbuhan, penjualan perangkat keras menjadi kontributor tertinggi. Sebagai upaya untuk mengoptimalkan pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan PT Techno9 Indonesia Tbk akan meluncurkan aplikasi Kesehatan dan aplikasi Pendidikan.

Irwan optimistis pihaknya mampu bersaing di pasaran. Dengan hadirnya aplikasi Kesehatan (Healthcare App) bukan hanya sebagai sebuah bentuk perkembangan teknologi saja, namun lebih kepada kemudahan dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.

Sistem operasionalnya dibuat mudah dan sederhana, sehingga tidak menyulitkan pengguna dalam mengakses fitur-fitur yang ada didalamnya. Pelayanan kesehatan bisa didapatkan secara komprehensif mulai dari konsultasi, pengobatan, hingga pemeriksaan pra dan pasca pengobatan.

Pengurangan mobilitas selama masa pandemi memang cukup merubah pola masyarakat terutama dalam hal kesehatan. Apabila saat ini banyak yang membatasi kunjungan per harinya.

Irwan optimistis bahwa aplikasi yang akan diluncurkan tersebut akan memiliki prospek yang baik karena bidang Kesehatan dan Pendidikan adalah dua hal yang paling penting dalam pembentukan manusia yang berkualitas. "Apalagi Pemerintah telah memberikan anggaran yang besar terhadap bidang kesehatan dan Pendidikan," ujar Irwan.


Hide Ads