Penguatan ini disebut karena menipisnya pasokan dolar AS yang ada di Indonesia karena gonjang-ganjing ekonomi di AS.
Dari penelusuran detikcom di beberapa e-commerce luar negeri seperti Aliexpress yang merupakan grup dari raksasa e-commerce Alibaba penjualan sudah menggunakan patokan Rp 16.018 per dolar AS.
Memang di Aliexpress ini bisa menentukan jenis mata uang apa yang digunakan untuk alat pembayaran.
Baca juga: Waduh! Bank Sudah Jual Dolar AS Rp 15.900-an |
Dalam riset yang disusun Morgan Stanley, dilaporkan bahwa AS tengah menghadapi tantang inflasi. Ada kekhawatiran inflasi akan mengakibatkan lesunya permintaan publik.
"Jika AS terus mengalami Inflasi, Federal Bank akan mengencangkan siklus ekonomi dan dapat berimbas kepada menguatnya dolar AS. Kuatnya dolar AS juga dapat memperpanjang periode kenaikan bunga di Asia dan menarik pertumbuhan ekonomi China," bunyi laporan tersebut.
(kil/das)