Analis saham MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, sebagai emiten Telkom dituntut untuk terus berekspansi menciptakan sumber pendapatan baru. Perseroan tidak bisa lagi hanya mengandalkan pendapatan 'voice'. Telkom harus mampu mengoptimalkan big data yang mereka miliki sehingga bisnisnya terus berkembang. Investor pun bisa mendapatkan persepsi positif terhadap aksi korporasi seperti itu.
"Jadi saya menilai, apa yang dilakukan Telkom dengan berinvestasi di GoTo lewat Telkomsel sudah tepat. Ini pure aksi korporasi yang ujungnya akan mendongkrak pendapatan Telkom. Mereka memang butuh ekspansi," ujar Edwin beberapa waktu lalu.
Sejumlah perusahaan sekuritas dalam risetnya tetap optimis kinerja saham GOTO akan kembali rebound. PT Mandiri Sekuritas memberikan rekomendasi beli untuk saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan target harga Rp 415/saham. Hal ini didasari oleh kinerja GOTO yang dinilai mencatatkan performa di atas ekspektasi analis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan siaran pers Senin lalu (21/111/2022), manajemen GOTO mengungkapkan total nilai transaksi (gross transaction value/GTV) kuartal III naik 33% mencapai Rp161 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya dan melampaui pedoman kinerja yang telah ditetapkan yakni antara Rp151 triliun hingga Rp156 triliun.
Sementara itu, pendapatan bruto Q3-2022 juga naik 30% dari periode yang sama tahun lalu mencapai Rp5,9 triliun, mencapai batas atas pedoman yang ditetapkan antara Rp5,7 triliun hingga Rp6,0 triliun.
Konsensus Bloomberg hingga saat ini menunjukkan sebanyak 11 dari 20 analis dalam memiliki target rata-rata harga saham ini selama 12 bulan di level Rp 292,88 per saham. Harga tersebut 125% lebih tinggi dibandingkan harga pada penutupan Jumat siang sebesar Rp 132 per saham (2/11). Dengan situasi saat ini, 11 analis tersebut merekomendasikan beli saham GOTO. Sementara empat analis menyarankan hold dan 5 analis dalam konsensus Bloomberg itu lebih merekomendasikan jual kepada investor.
(dna/dna)