Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) sempat mengalami auto reject bawah (ARB) berturut-turut. Bahkan harga sahamnya juga sempat mengalami penurunan hingga di bawah Rp 100.
ARB terjadi setelah berakhirnya masa lock up atau penguncian saham yang jatuh pada 30 November 2022 kemarin. Saat pembukaan pada 1 Desember 2022, saham GOTO langsung terkoreksi sebanyak 6,38% menjadi Rp 132.
Penurunan hingga ARB ini berlangsung selama tujuh hari berturut-turut hingga tanggal 9 Desember 2022. Pada pembukaan tercatat pagi ini dibuka sudah turun 7 poin atau sebesar 7,0% ke level Rp 93 dari posisi sebelumnya Rp 100. Pada penutupan juga masih diposisi yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menanggapi hal itu, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengatakan, tekanan harga saham setelah berakhir lock up disebabkan karena mekanisme pasar. Perusahaan mengklaim hal itu tidak bisa dijadikan untuk merefleksikan fundamental, kinerja, atau prospek bisnis GOTO.
Ada beberapa penyebab terjadinya ARB secara berturut-turut. Pertama karena investor awal yang membeli harga tinggi, menjualnya untuk realisasikan keuntungannya.
"Berakhirnya siklus pendanaan untuk investor finansial, dan faktor akhir tahun atau kebutuhan likuiditas lainnya," menurut keterangan GOTO, dikutip Rabu (14/12/2022).
Menurut GOTO perusahaan lain juga sempat mengalami hal yang sama dan saat ini harga sahamnya sudah pulih. Penurunan harga itu pun disebut hanya bersifat sementara.
"Perusahaan teknologi lainnya Meituan Coupang, Zomato juga mengalami fase yang sama dan harga saham mereka telah pulih. Penurunannya hanya bersifat sementara dan tidak mencerminkan fundamental atau proses bisnisnya," ungkap GOTO.
Untuk harga saham GOTO hari ini, kembali menurun lagi di bawah Rp 100. Pagi ini, pergerakannya sempat naik di posisi Rp 100, namun kemudian bergerak menurun ke angka Rp 97.
Dikutip dari RTI, pada pukul 9.26 WIB harga saham GOTO tercatat melemah 3 poin atau 3% menjadi Rp 97. Menurun dari pembukaan sempat di posisi Rp 104. Angka pagi ini juga menurun dari penutupan kemarin yang tercatat di level Rp 100.
Sebelumnya, Presiden PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Patrick Cao mengungkap penyebab dari anjloknya saham perusahaan yang berturut-turut mengalami penurunan paling bawah dalam sehari atau auto reject bawah (ARB).
Faktor penyebab penurunan saham disebut mulai dari kondisi makro ekonomi, pasar modal, kondisi, persaingan, dan kinerja perusahaan. Menurutnya semua faktor itu di luar kendali perusahaan.
"Fluktuasi harga saham sama seperti saham perusahaan publik lainnya, merupakan mekanisme pasar yang dipengaruhi berbagai faktor, tidak terbatas kondisi makro ekonomi, pasar modal, kondisi, persaingan, dan kinerja perusahaan," katanya dalam public expose GOTO secara virtual, Kamis (8/12/2022).
"Banyak hal variable ini merupakan di luar kontrol dan pengetahuan perusahaan," lanjutnya.
Dia juga mengakui berakhirnya periode lock up saham GOTO pada 30 November 2022 kemarin juga turut menambah beban saham perusahaan. Sebab para investor jumbo sebelum IPO sudah bisa merealisasikan keuntungannya dengan menjual saham perusahaan.
Lihat juga Video: Badai Resesi Picu PHK Massal, Begini Tanggapan Warga