Pasar modal Indonesia menorehkan pertumbuhan yang positif di 2022. Hal itu tercermin dari jumlah perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, secara total jumlah perusahaan yang telah melakukan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) sebanyak 825 perusahaan. Ia pun terus mendorong agar jumlah perusahaan yang IPO tembus 1.000.
"Saya selalu meng-encourage kapan tembus 1.000 Pak? Tadi yang di pipeline masih 40 berapa, saya rasa harus di-encorage terus ya Pak Inarno ya," katanya dalam acara Peresmian Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia 2022, Jumat (30/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sri Mulyani bersyukur, di tengah kondisi yang tak menentu sejumlah indikasi positif dicapai bursa. Di antaranya, sebut Sri Mulyani, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menembus rekor.
"Kita bersyukur dalam situasi seperti ini indikator positif yang tadi disampai saya sempat memotretnya, tadi IHSG termasuk yang pernah mencapai level tertinggi pada 7.318 pada 13 September secara tahunan yoy masih tumbuh 4,06 tanggal 30 Desember," katanya.
Bukan hanya itu, kapitalisasi pasar mencapai Rp 9.500 triliun. Dia melanjutkan, kabar yang menggembirakan adalah jumlah investor tembus 10 juta di mana kebanyakan ialah di bawah usia 40 tahun.
"Yang saya sangat bahagia tadi adalah jumlah investor terutama indiviual menjadi 10 juta dan mayoritas yang mereka berusia di bawah 40 tahun," katanya.
(acd/das)