Presiden Joko Widodo (Jokowi) pagi ini membuka perdagangan perdana saham di awal tahun 2023.
Pada perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka bergerak melemah tipis ke 6.844 atau melemah 0,08% dari posisi penutupan perdagangan terakhir di tahun 2022 atau tepatnya pada 30 Desember 2022 di posisi 6.850.
Dalam kesempatan itu, Jokowi mengungkapkan optimismenya IHSG bisa melaju menguat sepanjang 2023 meski banyak rintangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keyakinannya didorng oleh kontribusi invesor muda yang kian mendominasi pasar saham tanah air.
"Kita senang dapat informasi dari Ketua OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan Menkeu (Menteri Keuangan), bahwa investor di bursa kita saat ini 55% adalah anak anak muda di bawah 30 tahun dan 70% adalah di bawah 40 tahun. Artinya prospek ke depan betul betul masih sangat menjajnjikan," kata dia dalam pidatonya, Senin (2/1/2023).
Ia pun mengungkapkan optimismenya terhadap erekonomian nasional yang bisa lebih baik di tahun 2023. Meski ia juga tetap mengingatkan agar tetap berhati-hati dengan kondisi ekonomi global yang bisa mempengaruhi perekonomian nasional.
"Optimisme dan waspada dan juga hati-hati tantangan di 2023 utamanya ekonomi global dengan ketidakpastian yang sulit dihitung sulit dikalkulasi kita berharap eknonoi kita bisa tumbuh di atas 5%," tutur dia.
(hal/dna)