Menimbang Waktu yang Tepat Bagi Pabrik Migor BUMN Melantai di Bursa

Menimbang Waktu yang Tepat Bagi Pabrik Migor BUMN Melantai di Bursa

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Jumat, 06 Jan 2023 14:51 WIB
Infografis rencana penghapusan minyak goreng curah
Foto: Infografis detikcom/Fuad Hasim

Sementara itu, Palm Co akan mengelola bisnis kelapa sawit dari PTPN I hingga PTPN IV. Porsi bisnis sawit di Holding PTPN Group yang akan dikelola oleh Palm Co sekitar 73% dalam laporan keuangan perusahaan per Juni 2022.

"Aset ini jagoan karena penguasaan lahan. Penguasaan lahan sekian banyak itu bukan menjadi pembeda, justru menjadi satu keunggulan yang belum dapat dicapai oleh entitas lain karena memang latar belakang penggabungan lahan usaha PTPN," jelas Lucky.

Setelah unggul dari sisi aset, Palm Co harus bisa menjawab apakah lahan yang luas itu menjadikan perusahaan agresif mencapai target kinerja, pertumbuhan nilai buku, laba per saham, kebijakan menerbitkan dividen, serta alat ukur keberhasilan kinerja emiten lain.

Selain aset, satu lagi yang menjadi keungulan Palm Co adalah rencana pengembangan bisnis energi terbarukan (ET) dengan memproduksi biodiesel. Energi Terbarukan, menurutnya, sangat relevan dengan arah kebijakan Pemerintah dan tren korporasi, sehingga menjadi momentum juga bagi Palm Co melakukan percepatan pengembangan bisnis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bisnis Energi Terbarukan Palm Co, akan menjadi daya tarik khusus bagi investor serta publik karena bisnis bahan bakar ramah lingkungan adalah bagian dari pembangunan berkelanjutan yang menjadi visi jangka panjang semua negara di dunia.

"Energi terbarukan sangat relevan dengan pipe line antara Pemerintah dan korporasi karena peran dari CPO untuk substitusi energi dan sumbernya dari alam. Ini momentum bagi Palm Co untuk melakukan akselerasi karena ada kebijakan Pemerintah yang menyertai," terangnya.


(hal/dna)

Hide Ads