Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno bicara mengenai prospek empat perusahaan yang baru saja mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Empat perusahaan tersebut yakni PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk (BEER), PT Mitra Tirta Buwana Tbk (SOUL), PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT), dan PT Citra Buana Prasida Tbk (CBPE).
Sandiaga mengatakan, Jobubu memiliki potensi untuk berkembang. Jobubu sendiri merupakan produsen minuman beralkohol merek Cap Tikus 1978.
"PT Jobubu mengembangkan salah satu produk fermentasi kearifan lokal dari Sulawesi Utara. Ini yang menurut saya bisa kita jual untuk para wisatawan terutama yang menyukai di Sulawesi Utara itu wisatawan dari China," katanya di BEI Jakarta, Jumat (6/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menambahkan, produk dari Jobubu juga telah dikemas dengan standar internasional. Ia pun mendorong Jobubu naik kelas dan berharap suatu saat nanti produknya bisa ditemui di Inggris, Thailand serta berbagai destinasi wisata lain.
Selanjutnya, untuk Data Sinergitama Jaya atau ELIT juga memiliki prospek yang sangat baik. Sebab, nantinya semua data bakal ditampung di cloud. Oleh karena itu, Sandiaga mengatakan, bisnis data center menjanjikan.
"ELIT ini adalah perusahaan cloud. Prospeknya sangat baik karena semuanya nanti akan di upload onboard ke dalam ekonomi digital yang ada tempatnya di cloud, Elitery yang mengembangkan data center ini juga prospeknya baik," jelasnya.
Kemudian, SOUL yang bergerak di bisnis air minum juga sama. Sandiaga pun berkaca pada orang terkaya di China di mana kekayaannya berasal dari bisnis air minum.
"Saya tadi menyampaikan salah satu pengusaha terkaya di China ini bisnisnya adalah bisnis air minum, air minum kemasan ini jadi prospeknya juga sangat baik," ungkapnya.
Terakhir, Sandiaga juga menyampaikan prospek bisnis emiten properti CBPE. Menurutnya, semua perusahaan yang melantai di BEI hari ini merupakan perusahaan masa depan.
"Lokasinya di Bandung tempatnya sentra ekonomi kreatif yang berdekatan dengan stasiun kereta cepat. Jadi ini adalah semua perusahaan-perusahaan masa depan," katanya.
(acd/das)