Beli Saham di Luar Negeri Modal Mulai Rp 5.000, Begini Caranya

ADVERTISEMENT

Beli Saham di Luar Negeri Modal Mulai Rp 5.000, Begini Caranya

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Sabtu, 04 Feb 2023 17:04 WIB
Ilustrasi pasar saham
Ilustrasi/Foto: Shutterstock
Jakarta -

Investasi ke saham luar negeri bisa menjadi pilihan bagi para investor, salah satunya saham di pasar bursa Amerika Serikat (AS). Kini investasi ke saham-saham macam Google, Amazon, Microsoft, Meta, Tesla, Netflix, Disney, MacDonald, dan sebagainya bisa dilakukan dengan sangat mudah.

Bahkan, investasinya pun tidak perlu dilakukan dengan modal besar. Investor bisa memulai membeli saham-saham tersebut dengan modal minimal, yaitu mulai dari Rp 5.000 saja.

Sebelum investasi ke saham luar negeri, ada baiknya investor harus paham dahulu bagaimana cara membuka rekening saham luar negeri.

Pembukaan rekening saham dilakukan melalui pendaftaran online yang sangat mudah dan sama sekali tidak dikenakan biaya. Investor hanya perlu mempersiapkan KTP, NPWP, dan sudah memiliki rekening tabungan di bank lokal.

Dilansir dari Juruscuan.com, salah satu cara untuk bisa bertransaksi sahan di luar negeri adalah melalui aplikasi Pluang. Aplikasi ini sudah terdaftar di OJK dan Bappebti, maka dari itu transaksinya dijamin aman.

Transaksi saham AS diatur oleh PT PG Berjangka yang memiliki lisensi dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI), dan juga didukung oleh JFX (Jakarta Futures Exchange) and KBI (Kliring Berjangka Indonesia).

Tidak ada batas setoran deposit awal bagi yang berminat investasi saham luar negeri. Investor dapat membeli saham luar negeri secara pecahan (fraksional) untuk membeli saham AS, mulai dari rata-rata US$ 0,3 atau setara Rp 5.000 (dengan kurs Rp 15 ribuan).

Bagaimana cara memulai investasi saham AS? Begini caranya.
1. Mendaftar Secara Online
Pendaftaran untuk membuka rekening saham luar negeri bisa dilakukan secara online lewat aplikasi Pluang. Pendaftaran secara online bisa dilakukan via komputer atau smartphone. Investor cukup ikuti proses pendaftaran sampai selesai.

2. Verifikasi data
Saat mendaftar online, investor perlu melakukan verifikasi data, salah satunya akan diminta memfoto atau upload dokumen seperti KTP dan sebagainya. Ikuti langkah demi langkah verifikasi online secara lengkap, jangan sampai ada yang dilewati.

Ada dua jenis verifikasi, yang pertama verifikasi dasar dan verifikasi tambahan. Jika mau bertransaksi di saham luar negeri, investor harus melakukan keduanya.

3. Setor Dana Sebagai Modal
Selanjutnya investor hanya perlu melakukan setor dana untuk modal. Tidak ada minimal setoran yang disyaratkan.

Ada dua macam akun dana, yaitu IDR Cash dan USD Cash. Investor bisa menyetor dana ke IDR Cash dahulu. Setoran ke IDR Cash bisa melalui teller, ATM, internet banking atau mobile bank dari bank yang bersangkutan atau antar bank. Bisa juga top up dari E-Wallet.

Selanjutnya pindahkan dana dari IDR Cash ke USD Cash. Dana akan dikonversi dari Rupiah ke Dolar AS. Dana yang di USD Cash yang bisa digunakan untuk membeli saham luar negeri.

4. Transaksi Saham
Untuk membeli saham luar negeri, investor hanya tinggal pilih sahamnya. Harga saham yang tercantum adalah untuk pembelian 1 lembar. Masukkan nilai mata uang Dolar AS yang mau digunakan untuk membeli. Minimal US$ 0,3.

(hal/eds)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT