Bursa Efek Indonesia (BEI) akan mendapat tambahan emiten baru. Perusahaan kemasan PT Solusi Kemasan Digital Tbk atau FlexyPack akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Februari 2023 mendatang.
Dikutip dari prospektus perusahaan, Minggu (5/2/2023), perusahaan menawarkan 308 juta saham atau 20,03% dari modal yang ditempat dan disetor penuh. Saham tersebut ditawarkan dengan harga Rp 162 per saham dengan dana yang diincar sebesar Rp 49,89 miliar.
"Seperti diketahui, kemasan memiliki peran penting dalam menjaga keamanan produk, terutama produk makanan yang tidak dapat bertahan dalam jangka panjang. Terlebih penampilan packaging berperan sangat penting untuk membuat produk lebih menarik dan lebih banyak diminati oleh konsumen," kata Komisaris Utama dan Co-founder FlexyPack, Michael Jusanti dalam keterangannya, Minggu (5/2/2023).
FlexyPack didirikan pada tahun tahun 2019. Sejak awal berdiri, FlexyPack telah melayani usaha dari berbagai tingkat, mulai UMKM hingga perusahaan dengan skala yang lebih besar.
Katalog produk kemasan yang ditawarkan FlexyPack mulai dari kopi/teh/bubuk minuman, obat & kosmetik, bumbu dapur, frozen food, makanan ringan, kue & roti, bibit tanaman, hingga pakan hewan.
FlexyPack merupakan produsen yang membuat kemasan fleksibel digital dengan desain full color. Selain itu, kemasan produk yang dibuat FlexyPack tidak memerlukan plat silinder, sehingga biaya lebih efisien.
Kemasan hasil produksi FlexyPack dapat memperpanjang ketahanan produk untuk meningkatkan efisiensi produksi, distribusi yang lebih jauh dan mengurangi limbah makanan. Bahan yang ditawarkan pun bervariasi tergantung kebutuhan dari setiap produk, budget, maupun target konsumen.
Dengan penawaran kemasan itu, UMKM dapat menyaingi produknya dengan merek-merek besar hingga melakukan ekspor ke luar negeri.
"Kami percaya FlexyPack dapat mendorong pemilik usaha terutama UMKM di Indonesia untuk bisa menyaingi merek-merek besar melalui kemasan yang berkualitas. Produk lokal di Indonesia tidak kalah kualitas, hanya saja sering kali kemasannya kurang menarik. Semoga bersama FlexyPack, kami bisa mengubah ini untuk mengedepankan produk-produk lokal dan bisa bersaing di level global," ujar Direktur Utama dan Co-Founder FlexyPack, Denny Winoto.
Hingga kini, FlexyPack sudah melayani lebih dari 4.000 UMKM dan mendistribusikan lebih dari 100 juta kemasan. Perusahaan mencatat pertumbuhan omzet 80% yoy.