Skandal Orang Terkaya Asia Makin Heboh, Warga India Gelar Aksi Demo

ADVERTISEMENT

Skandal Orang Terkaya Asia Makin Heboh, Warga India Gelar Aksi Demo

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Selasa, 07 Feb 2023 10:18 WIB
Adani Group Chairman, Gautam Adani smiles after addressing the media in Ahmedabad on July 21, 2009. Adani spoke about
Gautam Adani (Foto: Sam Panthaky/AFP/Getty Images)
Jakarta -

Kasus Adani Group di India telah meningkat ketegangannya menjadi demonstrasi di jalan-jalan. Ratusan anggota partai oposisi India turun ke jalan untuk mendesak penyelidikan mendalam terhadap konglomerat yang memicu 'kebakaran' di pasar.

Saham di perusahaan orang terkaya di Asia Gautam Adani telah terjun bebas sejak 24 Januari, dengan kerugian pasar kumulatif grup sekarang mencapai US$ 110 miliar. Banyak pihak khawatir apa yang terjadi pada Adani Group dapat memicu dampak keuangan yang lebih luas.

Dilansir dari Reuters, Selasa (7/2/2023), partai-partai oposisi juga mempertanyakan kedekatan Perdana Menteri India Narendra Modi dengan Gautam Adani.

Para pengunjuk rasa pada hari Senin juga mengungkapkan kemarahan tentang investasi yang dilakukan oleh Life Insurance Corporation yang didukung negara dan bank pelat merah State Bank of India di Adani Group.

Adapun, Adani dan Modi berasal dari negara bagian yang sama. Dia dan Modi juga telah lama dikabarkan memiliki hubungan yang akrab dan saling menguntungkan. Adani sendiri telah berulang kali membantah tuduhan bahwa mendapat keuntungan dari hubungan dekat mereka. Pemerintahan Modi juga membantah tuduhan mendukung Adani.

Di Jantar Mantar, New Delhi, pengunjuk rasa mengangkat spanduk dan meneriakkan slogan-slogan menentang Adani. Beberapa menerobos barikade dan sampai memaksa polisi untuk menahan mereka.

"Orang biasa telah menginvestasikan uangnya di perusahaan pengusaha (Gautam Adani) dan pemerintah berusaha menyelamatkannya. Pemerintah terlalu mendukung pengusaha dan bukan orang biasa," kata Sekretaris Jenderal Komite Kongres Uttar Pradesh Shiv Panday.

Ratusan anggota partai Kongres melakukan protes di seluruh negeri, termasuk di luar beberapa kantor perusahaan asuransi milik negara Life Insurance Corporation dan State Bank of India yang memiliki eksposur ke perusahaan grup Adani.

Di Jantar Mantar ada yang membakar koper berlogo SBI. Di Mumbai, seorang pengunjuk rasa memegang plakat dengan foto Adani dan logo LIC, menjelaskan dengan diagram batang "Berapa banyak investasi LIC di Grup Adani".

LIC memegang 4,23% saham di perusahaan utama Adani, sementara eksposur lainnya mencakup 9,14% saham di Adani Ports dan 5,96% di Adani Total Gas. Sementara SBI mengatakan minggu lalu total eksposurnya ke Adani Group adalah 0,9% dari total buku pinjamannya.

Tonton juga Video: Shah Rukh Khan Masuk Daftar Aktor Paling Kaya di Dunia

[Gambas:Video 20detik]




(hal/das)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT