Jokowi Wanti-wanti Jangan Sampai Kasus Adani Terjadi di RI, BEI Gercep Lakukan Ini

ADVERTISEMENT

Jokowi Wanti-wanti Jangan Sampai Kasus Adani Terjadi di RI, BEI Gercep Lakukan Ini

Almadinah Putri Brilian - detikFinance
Selasa, 07 Feb 2023 12:44 WIB
Gautam Adani
Orang Terkaya Asia, Gautam Adani (Foto: Instagram @gautam.adani)
Jakarta -

Beberapa waktu lalu, kasus Adani Group yang saham-sahamnya terkena masalah sempat menggemparkan dunia. Pasalnya, akibat dari masalah tersebut membuat seperempat PDB India atau sekitar Rp 1.800 triliun hilang dalam sekejap. Mata uang Rupee pun juga ikut terjun bebas.

Melihat hal tersebut, Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kristian Sihar Manullang menuturkan bahwa BEI melakukan pemantauan atas seluruh transaksi yang terjadi di Bursa. BEI juga melakukan tindakan pengawasan, pemeriksaan, dan koordinasi pengawasan transaksi dengan Self-Regulatory Organization (SRO) lain dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Selain itu Bursa juga memberikan notasi khusus dan selanjutnya memasukkan ke dalam pemantauan khusus kepada saham saham tertentu yang memiliki catatan khusus terkait fundamental dan volatilitas harga," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, dikutip Senin (7/2/2023).

Sebagai upaya pencegahan, BEI juga melakukan immediate action terhadap nasabah-nasabah melalui Anggota Bursa (AB) untuk mengingatkan nasabah terkait perilaku transaksinya.

"Bursa juga mengenakan ARA dan ARB atas order saham yg mencapai level harga tertentu. Semuanya ini bertujuan untuk perlindungan investor," lanjutnya.

Disamping itu, Bursa juga melakukan edukasi dan sosialisasi melalui berbagai media kepada investor. Hal itu supaya investor memahami hal hal yang harus diperhatikan dalam bertransaksi sebagai salah satu upaya perlindungan investor.

"Untuk menyemarakkan pasar, Bursa menambah Perusahaan tercatat, mengembangkan produk-produk investasi, dan tetap mengawasi pasar agar berjalan teratur, wajar dan efisien," pungkasnya.

Bersambung ke halaman selanjutnya.

Simak juga Video: Jokowi Ingatkan OJK agar Kasus Adani Group Tak Terjadi di Indonesia

[Gambas:Video 20detik]



ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT