Jokowi Wanti-wanti Jangan Sampai Kasus Adani Terjadi di RI, BEI Gercep Lakukan Ini

Jokowi Wanti-wanti Jangan Sampai Kasus Adani Terjadi di RI, BEI Gercep Lakukan Ini

Almadinah Putri Brilian - detikFinance
Selasa, 07 Feb 2023 12:44 WIB
Gautam Adani
Orang Terkaya Asia, Gautam Adani (Foto: Instagram @gautam.adani)

Sebagai informasi, sebelumnya Presiden Joko Widodo sempat mewanti-wanti Otoritas Jasa Keuangan untuk memperketat pengawasan agar tidak terjadi seperti kasus milik Adani Group. Dia berharap kejadian seperti itu jangan sampai terjadi di Indonesia.

"Hati-hati, ada peristiwa besar minggu kemarin. Adani di India, makronya negara bagus, mikronya ada masalah. Mikronya ini hanya satu perusahaan, Adani. Itu kehilangan US$ 120 billion (miliar). Hilang. Kalau dirupiahkan itu Rp 1.800 triliun," papar Jokowi dalam pembukaan Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2023 yang disiarkan virtual, Senin (6/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibat kejadian itu, Jokowi bilang terjadi gelombang modal keluar di India. Imbasnya lagi, mata uang Rupee India pun turun nilainya. Jokowi menyayangkan hal ini, padahal kondisi ekonomi India secara makro sangatlah bagus.

"Jadinya apa? Capital outflow. Jadinya apa lagi? Rupee jatuh, padahal kondisi makronya bagus. Sekali lagi, hati-hati dengan ini," ungkap Jokowi.

ADVERTISEMENT

Melihat kondisi tersebut, Jokowi menekankan kepada OJK agar meningkatkan pengawasan, khususnya kasus goreng-gorengan saham. Hati-hati adalah kata-kata yang berulang kali diungkapkan olehnya. Jokowi pun mengultimatum jangan sampai kasus macam Adani Group di India terulang di Indonesia.

"Makanya pengawasan, pengawasan, pengawasan. Hati-hati. Jangan sampai ada yang lolos seperti itu karena goreng-gorengan. Jumlahnya itu Rp 1.800 triliun, seperempat PDB India hilang," kata Jokowi.

Jokowi mengungkapkan apa yang terjadi pada Adani Group merupakan contoh dari bahayanya adanya praktik goreng-gorengan saham.

"Harus dilihat betul mana yang suka menggoreng! Kalau gorengan itu enak. Menggoreng, menggoreng kalau pas dapat itu enak. Tapi, sekali terpeleset seperti yang saya sampaikan Adani di India, hati-hati," pungkas Jokowi.


(dna/dna)

Hide Ads