Ada Waran Terstruktur Baru di BEI, Ini Keuntungannya

Ada Waran Terstruktur Baru di BEI, Ini Keuntungannya

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Senin, 13 Feb 2023 13:18 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 5% ke level 4.891. Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham siang ini.
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Tahun lalu Bursa Efek Indonesia (BEI) meluncurkan jenis produk investasi baru di pasar modal Indonesia, namanya waran terstruktur. Kesempatan itu pun sudah dijajal oleh PT Maybank Sekuritas Indonesia.

Hari ini Maybank Sekuritas telah meluncurkan waran terstruktur dengan underlying 8 saham perusahaan konstituen IDX30. Di antaaranya PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Astra Internasional Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).

Harga yang ditawarkan mulai dari Rp306-570 per unit di masa penawaran umum perdana yang telah dilakukan pada tanggal 2-6 Februari 2023 lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penerbitan ini berada di momentum yang tepat karena volume perdagangan di BEI masih tinggi setelah menghasilkan kinerja yang solid di tahun 2022. Selain itu, dengan meningkatnya tingkat pendapatan, semakin banyak masyarakat di Indonesia yang berinvestasi di pasar modal dan memiliki kebutuhan investasi yang lebih kompleks," kata Presiden Direktur Maybank Sekuritas Wilianto Ie, Senin (13/2/2022).

Dalam kesempatan yang sama Regional Head of Equity & Commodity Derivatives, Maybank Investment Banking Group Azzahir Azhar mengaku pihaknya sangat senang menjadi salah satu pelopor penerbit waran terstruktur di Indonesia.

ADVERTISEMENT

"Sebagai salah satu investment banking terkemuka di ASEAN, kami telah aktif di pasar ekuitas derivatif ASEAN selama lebih dari satu dekade, menawarkan berbagai produk yang diperdagangkan di bursa dan over-the-counter. Kami optimis dengan prospek jangka panjang bisnis ini di Indonesia dan berkomitmen untuk bekerja sama dengan regulator demi menunjang perkembangan pasar modal Indonesia," tuturnya.

Sekadar informasi Waran terstruktur memberikan hak kepada pembelinya untuk menjual atau membeli suatu waran dengan underlying asset berupa saham. Nantinya waran bisa dijual pada harga dan tanggal yang telah ditentukan bersama AB.

Adapun otoritas bursa sendiri mewajibkan underlying asset merupakan saham-saham yang masuk dalam konstituen Indeks IDX30 untuk memberikan kepastian kepada investor.

Mekanisme perdagangan waran terstruktur tidak jauh berbeda sebetulnya dengan equity waran yang saat ini sudah marak diperdagangkan di bursa. Perbedaan waran terstruktur dan equity waran adalah pada penerbit dan pada metode penyelesaian saat jatuh tempo.

Dari sisi penerbitnya, waran diterbitkan oleh perusahaan emiten dari saham itu sendiri. Sedangkan waran terstruktur diterbitkan oleh perusahaan sekuritas anggota bursa yang memenuhi persyaratan OJK.

Kemudian dari penyelesaiannya, waran terstruktur pada saat jatuh tempo diselesaikan melalui cash settlement alias uang tunai bukan penyerahan saham secara fisik seperti equity waran.

Jadi apabila investor yang waran terstruktur yang memiliki nilai menguntungkan atau in the money maka akan menerima uang tunai sebesar selisih dari harga pasar dengan harga yang sudah ditentukan di awal.

Misalnya, seorang investor membeli waran terstruktur call warrant, apabila harga saham di waktu yang ditentukan ternyata lebih besar dari harga yang ditentukan di awal maka selisihnya akan menjadi milik investor.

(das/das)

Hide Ads