Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini dibuka melemah. IHSG turun 8,3 poin (0,12%) ke 6.848.
Dikutip dari data RTI, Senin (27/2/2023), IHSG berada di level tertingginya pada 6.856 dan terendahnya 6.841. Sebanyak 134 saham naik, 107 turun, dan 317 stagnan.
Pada perdagangan Junat (24/2), IHSG ditutup menguat sebesar +0,25% atau +17,12 poin di level 6.856,57. IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range level 6.838-6.900.
Mengutip riset Ajaib Sekuritas, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan PDB per kapita Indonesia sepanjang 2022 tumbuh 14,14% YoY mencapai US$4.783,9. Sementara itu, Kementerian Keuangan melaporkan posisi utang pemerintah per akhir Januari 2023 mencapai Rp7.754,98 triliun dengan rasio utang terhadap PDB sebesar 38,56%. Besaran utang tersebut meningkat dibanding Desember 2022 yang hanya tercatat sebesar Rp 7.733,99 triliun.
Dari mancanegara, Jepang mencatat tingkat inflasi pada periode Januari 2023 tumbuh di level 4,3% YoY, meningkat dibanding periode sebelumnya 4% YoY. Pada periode bulanan juga mencatat kenaikan menjadi 0,4% MoM, dibanding inflasi pada periode sebelumnya sebesar 0,3% MoM. Core inflation Jepang pada perioe Januari 2023 juga mencatat peningkatan sebesar 4,2% YoY, dibanding periode sebelumnya yang tercatat 4% YoY. Hal tersebut merupakan inflasi inti tertinggi dalam 41 tahun di Jepang.
Rekomendasi Saham:
DRMA
Buy : 740
TP : 765
Stop loss : 690
Breakout resistance bullish flag pattern, bergerak uptrend dengan stochastic di area netral dan MACD bergerak dalam momentum positif.
Kinerja DRMA per kuartal-III 2022 mencatat laba bersih yang tumbuh 70% YoY mencapai Rp249 miliar. Propsek DRMA ke depan cukup positif karena mulai fokus kepada bisnis kendaraan listrik. DRMA akan mengembangkan ekosistem kendaraan listrik, salah satunya sebagai penyedia sepeda motor listrik Rakata Motorcycle dan mengembangkan System swap battery station.
SSMS
Buy : 1.600
TP : 1.650
Stop loss : 1.560
Bergerak dalam tren bullish, volume naik signifikan dengan stochastic di area netral dan MACD line bergerak di atas centerline dalam momentum positif.
SSMS menargetkan produksi Tandan Buah Segar (TBS) di tahun ini dapat tumbuh 10-15% karena rata-rata tanaman miliknya dalam usia produktif. Kinerja per September 2022 juga mencatatkan pertumbuhan laba bersih naik 51% YoY mencapai Rp1,55 triliun. Kebijakan pemerintah mengenai program insentif bagi pemasok DMO dan insentif pengali ekspor akan mendorong produsen CPO meningkatkan volume DMO SSMS.
MDKA
Buy : 4.300
TP : 4.430
Stop loss : 4.250
Buy on weakness pada MDKA, tertahan di MA 100, stochastic di area netral dan MACD line bergerak di atas centerline.
Kinerja MDKA pada kuartal III-2022 berhasil mencatat perolehan laba bersih yang mencapai Rp1,07 triliun, tumbuh 228,47% YoY. MDKA mendapatkan katalis positif dari salah satu anak usahanya yang berencana IPO di kuartal I-2023 dan permintaan akan nikel yang kian naik.
Simak Video "Menebak Arah IHSG Jelang Potensi Resesi"
[Gambas:Video 20detik]
(ara/zlf)