Emiten Makanan Bayi Cetak Laba Bersih 2022 Melesat 139%

Emiten Makanan Bayi Cetak Laba Bersih 2022 Melesat 139%

tim detikcom - detikFinance
Selasa, 04 Apr 2023 17:50 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada penutupan perdagangan di BEI Jumat (19/11). IHSG berada pada level 6.720,26.
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ) emiten yang memproduksi makanan bayi dengan merek Nayz berhasil meningkatkan kinerja profitabilitas secara signifikan pada tahun 2022.

Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian untuk periode yang berakhir 31 Desember 2022, Perseroan membukukan laba bersih Rp 2,15 miliar, atau naik secara signifikan sebesar 139 persen dari pencapaian pada periode sebelumnya 2021 yang hanya Rp 898 juta.

Peningkatan perolehan laba bersih ini terutama didorong oleh peningkatan pendapatan usaha. Perseroan tercatat berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp42,2 miliar, atau naik 169 persen dari omset perolehan pada tahun periode 2021 sebesar Rp 25 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan laporan keuangan Perseroan, jaringan kemitraan menjadi kontributor penjualan terbesar dengan menyumbang 40 persen dari total penjualan Perseroan, disusul distributor sebesar 37 persen, dan sisanya jaringan ritel 24 persen.

Seiring dengan kenaikan penjualan, NAYZ turut melaporkan peningkatan beban pokok penjualan. Segmen ini mencapai Rp23,3 milyar sepanjang 2022. Segmen tersebut naik hingga 54 persen dibandingkan dengan 2021 sebesar Rp15,1 miliar. Kenaikan terbanyak diperoleh dari kenaikan pemakaian bahan baku sebesar Rp20,1 miliar, naik 65 persen YoY dari Rp12,2 miliar di periode sebelumnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, sesuai rencana bisnis Perseroan, NAYZ saat ini sedang menyiapkan proyek pembangunan pabrik baru yang berlokasi di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor. Pembangunan direncanakan akan dimulai pada tahun ini dan ditargetkan selesai pada 2024.

Nayz juga terus memperluas jaringan melalui pengembangan jalur modern trade yang sudah berjalan, serta menambah channel baru penjualan melalui kerja sama dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta. Channel baru ini direncanakan segera berjalan di Q2 2023.

Lutfiel menambahkan "Target kami saat ini peningkatan volume penjualan di semua channel untuk meningkatkan market share, oleh karena itu kapasitas produksi pabrik baru nantinya akan meningkat agar supply tidak terhambat."

"Kami bersyukur atas pencapaian di tahun 2022, dan kami akan terus berkomitmen memperkuat kinerja Perseroan dengan fokus memproduksi varian produk berkualitas, meningkatkan penjualan, dan berupaya membantu pemerintah sesuai tema yang digaungkan Presiden RI, yaitu memberantas stunting dengan makanan alami. Tentu saja, makanan alami adalah jiwa dari produk Nayz," tutup Lutfiel.

(dna/dna)

Hide Ads