WSBP Raup Rp 192 M dari Bisnis Readymix

WSBP Raup Rp 192 M dari Bisnis Readymix

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Kamis, 04 Mei 2023 11:50 WIB
Pengunjung berada di sekitar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Kamis (13/2). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini pukul 12.00 menurun-0,67% ke posisi 5,873,30. Pergerakan IHSG ini masih dipengaruhi oleh sentimen atas ketakutan pasar akan penyebaran wabah virus corona.
Foto: Pradita Utama
Jakarta -

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) melalui lini bisnis beton ready mix mencetak pendapatan usaha (revenue) sebesar Rp192,1 miliar sepanjang kuartal I-2023. Perolehan pendapatan tersebut meningkat 145 persen dibandingkan capaian periode yang sama tahun lalu.

Ready mix merupakan salah satu dari tiga lini bisnis utama Waskita Beton Precast yang mengusung strategi One Stop Solution Construction Provider. Selain ready mix, WSBP bergerak pada bidang manufaktur beton pracetak dan jasa konstruksi. Beton ready mix adalah beton siap campur tanpa memerlukan proses lebih lanjut di lokasi konstruksi.

Director of Operations WSBP Sugiharto mengatakan total nilai kontrak dikelola dari segmen ready mix WSBP mencapai Rp455,6 miliar. Mayoritas kontrak tersebut berasal dari proyek pemerintah yang didanai APBN maupun proyek milik BUMN.

"Pertumbuhan pendapatan segmen ready mix ditopang oleh pesanan ke berbagai proyek infrastruktur. Sepanjang kuartal pertama, kami juga tengah fokus mengejar pasokan untuk pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN)," ungkap Sugiharto dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 4 Mei 2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sugiharto mengatakan, WSBP berkomitmen untuk mendukung penuh pembangunan IKN. Sejak awal Januari tahun ini, WSBP telah menyuplai produk ready mix (Mutu Fc 10-Fc 50 dan Fs 45) untuk proyek pembangunan gedung Sekretariat Presiden dan bangunan pendukung kawasan Istana Kepresidenan RI dan pembangunan jalan kerja/logistik IKN (KIPP) paket pembangunan jalan lingkar Sepaku segmen 4.

Sebagai informasi, WSBP mendirikan dua pabrik (batching plant) ready mix di Sepaku, Kalimantan Timur, guna mendukung percepatan pasokan ke proyek konstruksi di IKN.

Selain di IKN, produk beton ready mix WSBP juga digunakan pada berbagai proyek infrastruktur lainnya seperti proyek terminal dan regasifikasi LNG di Sumbawa, proyek jalan tol ruas Tebing Tinggi-Serbelawan seksi 4, dan proyek pembangunan pengendalian banjir DAS Sanggai.

Ditegaskan Sugiharto, WSBP berkomitmen untuk menjaga komitmen pertumbuhan segmen ready mix dalam jangka panjang. Pendapatan dari segmen ready mix diharapkan dapat tumbuh lebih dari 100 persen hingga akhir 2023, serta dapat berkontribusi hingga 30 persen dari total pendapatan WSBP.

"Selain itu, WSBP juga berkomitmen untuk menjalankan aktivitas bisnis segmen ready mix sesuai dengan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG)," ujar dia.

(fdl/fdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads