Raam Punjabi Mau Bikin Layanan Streaming Kayak 'Netflix'

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Senin, 08 Mei 2023 12:57 WIB
PT Tripar Multivision Plus Tbk listing saham perdana. (Foto: Sylke Febrina Laucereno/detikcom)
Jakarta -

PT Tripar Multivision Plus Tbk, perusahaan yang didirikan oleh Raam Punjabi berencana membuat Over The Top (OTT) atau layanan media yang ditawarkan langsung kepada penonton melalui internet alias streaming.

Founder dan Komisaris Utama Multivision Plus Raam Punjabi mengungkapkan OTT ini untuk mengembangkan film dan serial yangd imiliki perusahaan.

"Yang menarik buat Multivision dan industri di awal 2024 akan membuat OTT, sama seperti Netflix, Amazon Video (Prime Video)," kata dia di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (8/5/2023).

Dia mengungkapkan, perusahaanya berupaya untuk mensejajarkan diri dengan platform-platform tersebut.

"Kita tidak bersaing, sementara minimal sejajar dengan performance OTT tersebut," ujarnya.

Menurut Raam untuk membangun OTT tersebut membutuhkan sumber pendanaan yang besar.

Dia mengatakan untuk membangun OTT ini pasti akan menemui banyak tantangan dan dibutuhkan strategi untuk terus mengembangkan OTT tersebut.

Tak cuma itu, Raam juga menyebutkan Indonesia saat ini membutuhkan kurang lebih 10 ribu layar di bioskop. Saat ini ketersediaan layar hanya sekitar 3 ribu. Menurut dia ini adalah kesempatan besar untuk industri perfilman dan bioskop nasional.

Raam menjelaskan dana hasil IPO ini akan digunakan untuk pengembangan program OTT dan televisi.

Hingga akhir tahun, Multivision Plus berencana untuk mengeluarkan sekitar 6 film. Lalu tahun 2024 ada 12 film dan 10 serial yang masing-masing terdiri dari 10 episode. "Jadi kurang lebih ada 100 jam yang akan kita kembangkan," jelasnya.

Multivision melepas sejumlah 929,200,000 saham atau total senilai 15% dari jumlah modal ditempatkan pada tanggal 8 Mei 2023.

Dengan tujuan meningkatkan modal untuk ekspansi bisnis dan memperkuat posisinya di industri perfilman, PT Tripar Multivision Plus Tbk memutuskan untuk menawarkan 929.200.000 saham dalam penawaran umum perdana (IPO) dengan harga Rp 234 per lembar saham.

Direktur Utama Tripar Multivision Plus Whora Anita Ragunath mengungkapkan langkah perusahaan masuk ke BEI melalui IPO merupakan langkah untuk meningkatkan kapasitas pendanaan perusahaan serta tata kelola yang lebih baik lagi dan optimis dengan prospek bisnis perfilman.




(kil/das)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork