.webp)
Direktur PT Bukaka Teknik Utama Tbk, Afifuddin Suhaeli Kalla menyebut PT Waskita Karya Tbk belum membayar utang terkait proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated atau Tol MBZ. Menurutnya utang yang belum dibayar Waskita sekitar Rp 200 miliar.
"Kami pun belum dibayar sama Waskita, masih ada tagihan. Tagihan terakhir kami belum dibayar, retensi kami juga belum dibayar dan ada beberapa tagihan lainnya belum dibayar. Totalnya Rp 200 miliar," katanya saat ditemui di Kantor PT Bukaka Teknik Utama Tbk, Kabupaten Bogor, Rabu (17/5/2023).
Menurutnya justru pihak Bukaka lah yang paling dirugikan dalam proyek tersebut. Adapun dalam proyek ini Afifuddin menyebut Bukaka merupakan sub kontraktor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apakah kami merasa dirugikan? Paling dirugikan dalam proyek ini. Tolnya udah dipake dari 4 tahun lalu, tapi kami masih belum dibayar sama Waskita. Kita masih punya piutang cukup besar," bebernya.
Ia pun bercerita Bukaka sebelumnya sempat melayangkan gugatan PKPU ke Waskita. Namun karena ada itikad baik maka gugatan itu akhirnya dicabut.
"Kami sempat PKPU Waskita waktu itu, kasus yang beda. Kami ada dua kasus sama Waskita, kasus tower, kasus jembatan. Waktu itu Waskita ada itikad baik datang ke sini pak dirutnya," imbuhnya.
Terkait potensi Bukaka melayangkan kembali gugatan PKPU ke Waskita, Afifuddin menyebut langkah tersebut mungkin dilakukan. Dengan catatan bila Waskita tidak menjalankan komitmennya.
"Kami masih menunggu komitmen Waskita tersebut, apakah masih berjalan. Jika berjalan kami hormati. Kalau komitmen tidak jalan, kami akan layangkan lagi," tuturnya.
(zlf/zlf)
