PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) mencatatkan pendapatan neto Rp 96,9 triliun sepanjang 2022. Pendapatan tersebut naik 14,16% dari tahun sebelumnya Rp 84,90 triliun.
Adapun laba tahun berjalan pada 2022 sebesar Rp 2,8 triliun atau meningkat 48,23% dari tahun sebelumnya Rp 1,9 triliun. Corporate Secretary PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Tomin Widian menuturkan, nantinya sebagian dari laba bersih tersebut disisihkan untuk dana cadangan perusahaan sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Dari laba bersih Rp 2,8 triliun, sebanyak Rp 1 M (miliar) kita sisihkan sebagai dana cadangan sesuai dengan undang-undang PT," tuturnya dalam acara Public Expose Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Alfa Tower, Tangerang, Banten, Rabu (17/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, laba bersih Alfamart juga akan dibagikan dividen kepada para pemegang saham. Dividen tersebut akan dibagikan bulan depan.
"Kemudian sebesar 35%, persisnya sekitar Rp 999 miliar sekian, akan kita bagikan sebagai dividen tunai atau kurang lebih Rp 24,06 per saham dan dibagikan 14 Juni 2023," ungkapnya.
Tomin mengatakan, peningkatan tersebut didorong dengan pertumbuhan penjualan dan penambahan jumlah gerai perusahaan maupun anak perusahaan sepanjang tahun 2022. Sepanjang tahun 2022, gerai perusahaan tumbuh 10,09% atau sebanyak 1.906 gerai, sehingga total gerai menjadi 20.798 gerai yang terdiri dari 17.813 gerai milik perusahaan dan 2.985 gerai milik anak usaha.
Adapun alokasi belanja modal (capital expenditure/capex) yang disiapkan oleh perusahaan Rp 4,4 triliun. Hingga Maret 2023, realisasi capex yang dikeluarkan Rp 860 miliar yang digunakan untuk penambahan jumlah toko baru dan perpanjangan sewa toko yang habis.
"Secara komposisi kurang lebih Rp 4-4,3 triliun itu untuk tadi kalau jumlah toko kita rencana akan buka 1.000 toko, kemudian perpanjangan sewa toko itu berkisar 2.500-2.800 toko. Di samping itu juga kita ada renovasi dan penambahan equipment baik di toko maupun di warehouse. Dan juga ada penambahan DC (Distribution Center)," ungkapnya.
Lebih lanjut, Tomin mengatakan target perusahaan tahun depan yaitu menambah 1.000 gerai Alfamart. Tak hanya itu, pihaknya juga berencana menambah gerainya di Filipina sebanyak 250-350 gerai.
(ara/ara)