PT Bentoel Internasional Investama Tbk berencana untuk melakukan peralihan dari perusahaan terbuka menjadi tertutup (go private). Hal itu disampaikan Bentoel pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Senin (5/6/2023).
Direktur Bentoel Internasional, Dinar Shinta mengaku proses delisting sendiri sudah dilakukan sejak tahun lalu. Namun hingga saat ini perusahaan masih terkendala lantaran terdapat investor independen yang belum berpartisipasi dalam proses delisting tersebut.
"Betul, intensi kita untuk melanjutkan proses delisting tetap berjalan. Saat ini prosesnya sudah berjalan," kata Dinar dalam paparan RUPST di Hotel Mercure, Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan demikian, saat ini perseroan telah meminta pihak pengadilan untuk membantu proses penyelesaian delisting yang sedang berlangsung.
"Saat ini prosesnya kita sudah mendapatkan penetapan dari pengadilan untuk pemegang saham yang tidak diketahui kehadirannya atau keberadaannya," ungkap Dinar.
"Jadi kita sudah mendatangi dan mereka tidak memberikan respons. Jadi untuk hal ini kami bawa ke pengadilan di mana ditetapkan mereka yang tidak hadir ini nantinya akan dibantu kelola oleh Balai Ketataniagaan" kata dia lagi.
Terakhir Dinar meyakinkan pihaknya akan semaksimal mungkin berusaha agar proses delisting bisa rampung sesuai waktu yang ditentukan.
(fdl/fdl)