Emiten Keluarga Maknawi Mau Bangun Pembangkit EBT hingga 500 MW

Danang Sugianto - detikFinance
Minggu, 18 Jun 2023 21:00 WIB
Ilustrasi pembangkit EBT. Foto: PLN
Jakarta -

PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) merupakan emiten milik Keluarga Maknawi yang bergerak di sektor energi baru terbarukan (EBT). Perusahaan ini menargetkan bisa membangun pembangkit EBT hingga 500 MW

Portofolio KEEN saat ini ialah PLTA Pakkat berkapasitas 18 MW, PLTA Air Putih 21 MW, PLTM Ma'dong 10 MW, PLTM Ordi Hulu 10 MW, Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) Tempilang 2 sebesar 5 MW, dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Tempilang 1,36 MWp.

Direktur Utama Kencana Energi Wilson Maknawi menyampaikan di tengah optimisme pemulihan ekonomi di tahun 2023, kondisi perekonomian global dan pandemi COVID-19 diperkirakan masih berpotensi menimbulkan ketidakpastian. Namun demikian, perseroan yakin bahwa perlahan, kondisi ini akan mengalami perbaikan.

Di sisi kebutuhan energi, pengembangan dan inovasi alternatif sumber EBT terus didengungkan, mengingat Indonesia memiliki banyak sekali potensi EBT yang belum dimanfaatkan dengan maksimal. Sejalan dengan target bauran EBT pada tahun 2025 yang sebesar 23%, KEEN juga perlu mengembangkan usaha karena saat ini bauran EBT yang dimanfaatkan baru sekitar 14%.

"Di dalam pipeline, kami menargetkan dapat mengembangkan aset EBT hingga 500 MW," katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (18/6/2023).

Perincian proyek dalam pipeline jangka panjang di sektor energi hydro ialah PLTA Sumatera Utara 35 MW, PLTA Sulawesi 1 75 MW, PLTA Sulawesi 2 90 MW, dan PLTA Gorontalo 22 MW.

Di sektor energi angin, KEEN menargetkan pembangunan 2 Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Sulawesi Selatan dengan kapasitas masing-masing 62,5 MW dan 100 MW. KEEN juga berencana mengembangkan Solar PV 60 MW dan pembangkit listrik Hybrid 5 MW.

Selain PLTA, KEEN masuk ke sektor mini hydro, dan akan mengoperasikan PLTM Sumatera 2 4 MW, PLTM Sulawesi 3 6 MW, PLTM Sulawesi 4 10 MW, dan PLTM Nasal 10 MW. Perusahaan pun menargetkan bisnis kelistrikan dari Biomassa 10 MW dan Biogas 10 MW.

"KEEN sangat optimis akan mendapatkan proyek baru dan kelangsungan usaha KEEN sangat terjaga. Apalagi potensi pengembangan EBT di Indonesia mencapai sekitar 3.700 GWh namun baru dimanfaatkan sekitar 0,3%-nya," tutupnya.

Per tanggal 16 Juni 2023 Dewan Komisaris dan Direksi KEEN mengangkat Henry Maknawi sebagai Honorary Chairman berdasarkan Surat Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi PT Kencana Energi Lestari Tbk No. 02/SK-Dekom-Dir/Leg-KEL/VI/2023. Selanjutnya Beliau akan bertugas untuk mengawasi dan memberikan pertimbangan serta advice kepada manajemen dalam pelaksanaan kegiatan usaha KEEN.




(das/kil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork