Soal Nasib Divestasi Vale, Jokowi: Kepentingan Nasional Didahulukan

Soal Nasib Divestasi Vale, Jokowi: Kepentingan Nasional Didahulukan

Erika Dyah Fitriani - detikFinance
Senin, 03 Jul 2023 16:54 WIB
Presiden Joko Widodo telah mengubah status pandemi jadi endemi di Indonesia. Meski demikian, Jokowi mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati.
Foto: YouTube Sekretariat Presiden

Ramson juga meminta kepemilikan saham Vale Indonesia melalui MIND ID bisa ditambah, dari saat ini yang hanya 20%.

"Ini yang perlu jadi kesimpulan dan divestasi saham untuk instrumen yang mewakili negara MIND ID bisa ditambah, ditambah dari Sumitomo dan Vale Canada Limited yang utama tadi agar sumber daya dan cadangan aset Vale terkonsolidasi dalam buku kekayaan Indonesia, jadi bukan di Kanada, karena ini sumber daya kita, Pak," tuturnya.

Senada dengan Ramson, Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet mendukung pencatatan aset dan cadangan nikel PT Vale Indonesia dilakukan di Indonesia. Jika hal tersebut dilakukan, menurutnya akan dapat memberi efek berganda (multiplier effect) ke perekonomian serta penerimaan negara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau aset itu ditempatkan di Indonesia, tentu akan memberikan efek dalam bentuk misalnya pencatatan nilai investasi yang dilakukan di dalam negeri dan juga bukan tidak mungkin bisa mendorong efek multiplier lain dalam perekonomian," ungkap Yusuf.

Yusuf pun menilai pencatatan cadangan dan aset di dalam negeri akan lebih menguntungkan bagi Pemerintah Indonesia, terutama dari sisi perpajakan. Untuk itu, ia menegaskan pencatatan cadangan dan aset menjadi hal yang krusial diperhatikan selain besarnya nilai saham Vale.

ADVERTISEMENT

"Tentu tidak hanya masalah besarnya nilai saham yang ada di Vale, tetapi juga bagaimana rencana divestasi ini, juga kemudian bisa memberikan dampak tidak langsung dalam konteks ini, misalnya penerimaan negara dalam bentuk pajak dengan cara pencatatan aset dan cadangan Vale yang dilakukan di Indonesia," pungkasnya.



Simak Video "Inovasi Energi Terbarukan dan Terobosan PLTA dari PT Vale Indonesia Tbk"
[Gambas:Video 20detik]

(ncm/ega)

Hide Ads