IHSG Berotot Saat Bursa Asia Lain Kompak Merosot

IHSG Berotot Saat Bursa Asia Lain Kompak Merosot

Tim detikcom - detikFinance
Rabu, 05 Jul 2023 09:09 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 5% ke level 4.891. Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham siang ini.
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini dibuka di zona hijau. Penguatan IHSG terjadi saat bursa saham regional justru kompak melemah.

Mengutip data RTI, Rabu (5/7/2023), pagi ini IHSG dibuka naik 4,2 poin (0,06%) ke 6.713. Namun indeks LQ45 malah dibuka turun 0,7 poin ke posisi 948.

IHSG berada di level tertingginya pada 6.691 dan terendahnya 6.676. Sebanyak 170 juta lembar saham diperdagangkan pagi ini dengan nilai Rp 111 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip riset Ajaib Sekuritas, sentimen yang mempengaruhi pasar dari dalam negeri, sektor manufaktur di Indonesia terus berkembang di Juni 2023. Survei terbaru dari S&P Global PMI manufaktur Indonesia tercatat naik menjadi 52,5 pada Juni 2023, dari 50,3 pada bulan Mei 2023.

Ekspansi didasari oleh bisnis baru yang naik cukup solid setelah turun sedikit di bulan Mei 2023, dari sisi lapangan pekerjaan juga naik paling tinggi dalam sembilan bulan terakhir. Dari sisi biaya, inflasi harga input turun ke level terendah sejak Oktober 2020, dengan harga jual turun untuk pertama kalinya dalam 32 bulan terakhir karena beberapa perusahaan menawarkan diskon untuk mendorong penjualan.

ADVERTISEMENT

Dari mancanegara, pengeluaran proyek konstruksi di Amerika Serikat naik 0,9% MoM atau sebesar US$ 1.925,6 miliar pada Mei 2023, setelah kenaikan 0,4% MoM pada bulan April 2023 dan sedikit di atas perkiraan pasar yang naik sebesar 0,6% MoM. Dari Australia, Reserve Bank of Australia (RBA) mempertahankan suku bunga acuan di 4,1% di Juli 2023 setelah menaikkannya sebesar 25 bps pada Juni 2023, dengan total kenaikan 400 bps sejak Mei 2022.

Menurut RBA inflasi di negara itu telah melewati puncaknya dengan indikator CPI bulanan yang menunjukkan penurunan berkelanjutan sebesar 5,6% pada bulan Mei 2023. Dari Asia, Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur versi Caixin turun menjadi 50,5 pada Juni 2023 dari 50,9 pada Mei 2023 tetapi di atas konsensus pasar 50,2. Hal ini menunjukkan aktivitas manufaktur masih dalam level ekspansi, meskipun terjadi sedikit penurunan.

Sementara itu bursa Asia pagi ini kompak menurun. Berikut pergerakannnya:

  • Nikkei turun 151 poin (0,45%) ke 33.271
  • Hang Seng melemah 245 poin (1,30%) ke 19.170
  • Shanghai berkurang 18 poin (0,5%) ke 3.227
  • Straits Times turun 11 poin (0,35%) ke 3.192

(das/das)

Hide Ads