Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) PT Pertamina Hulu Energi (PHE) tidak berlangsung tahun ini. Hal ini menimbang kondisi pasar dan harga minyak.
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, berdasarkan kajian yang telah dilakukan IPO PHE ditunda menunggu kondisi pasar membaik.
"Jadi kita akan tunda yang Pertamina Hulu Energi listingnya kita tunda, sampai nunggu market momentumnya, karena harga oil-nya lagi turun, dan kita akan fokus operational improvement," katanya di Jakarta, Rabu (26/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, pihaknya akan melakukan penyesuaian operasi di mana PHE akan didorong untuk melakukan eksplorasi dan pengeboran sehingga produksinya meningkat. Kemudian, sumur-sumur baru bisa ditemukan.
"Jadi kita fokusnya akan ganti untuk lebih cari partner dan investasi di level field-field, di sumurnya. Jadi IPO-nya kita tunda dulu," katanya.
Pria yang akrab disapa Tiko ini memastikan, IPO PHE tidak berlangsung tahun ini. "Pasti nggak tahun ini," ujarnya.
Lihat juga Video 'Menerka Elektabilitas Erick Thohir Jadi Cawapres Versi Survei IPO':